SAMARINDA KOTA. Di penghujung putaran pertama, Borneo FC harus rela “kehilangan” rekor tak terkalahkan mereka sepanjang 10 pertandingan. Ya, kekalahan atas Bali United di Bali di pekan ke-15, membuat rekor Pesut Etam harus terhenti. Saat ini tantangan kedua menjaga rekor kembali datang saat menghadapi Arema FC di awal putaran kedua Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang. (siaran langsung Indosiar pukul 19.30 Wita).
Ya, di pentas Liga 1 Arema FC tak sekalipun bisa mengalahkan Borneo FC, baik saat main di Stadion Segiri maupun Kanjuruhan. Kini tantangan mempertahankan rekor tersebut ada di pundak para pemain. Namun arsitek tim, Mario Gomez tak mau memikirkan hal tersebut. Sebab ia menilai pertandingan di musim sebelumnya adalah masa lalu.
“Kita tak akan tahu apa yang akan terjadi pada suatu pertandingan. Saya pikir masalah rekor adalah masa lalu. Sekarang kami bersiap menghadapi pertandingan yang berbeda menghadapi Arema. Tapi kami coba mempertahankan hasil baik saat bertemu mereka,”ujar Gomez.
Di awal putaran pertama, Arema FC dibekuk di Stadion Segiri 2-0. Sementara di akhir putaran kedua musim lalu di Kanjuruhan, Borneo FC juga pulang dengan tiga angka berkat kemenangan 1-0.
Hal yang membuat Gomez yakin di pertandingan malam nanti adalah, persiapan tim yang maksimal. Menjalani pemusatan latihan di Batu, Malang selama 5 hari, menjadi modal bagi pemain menghadapi laga ini. Persiapan pun disebutnya berjalan dengan baik.
“Kami latihan di tempat bagus dan suasana bagus pula. Kami tahu Arema FC tim kuat dan mereka bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter. Tapi kami ingin membawa pulang poin dari Malang ke Samarinda, karena kemenangan akan mendongkrak posisi kami di klasemen sementara,” terangnya.
Saat pemusatan latihan, Gomez sendiri banyak menyelipkan pemain muda. Namun dirinya tak menjamin pemain muda tersebut akan diturunkan. Ia hanya menyebut pemain muda akan berguna suatu saat nanti. Soal kondisi pemain, Gomez mengaku masih akan melihat sampai pagi ini. Sebab ada beberapa pemain yang masih dalam tahap pemulihan cedera.
Kabar baik datang dari kubu lawan, yakni tak bisa bermainnya Arthur Cunha da Rocha, palang pintu asal Brasil. Menurut Gomez Arthur adalah pemain penting di barisan belakang bersama Hamka Hamzah.
“Kalau Arthur tak bisa bermain, tentu itu menjadi keuntungan dan kabar bagus untuk kami,” terangnya.
Sementara itu Abdul Rachman, bek kiri Borneo FC mewakili rekan-rekannya mengaku optimistis bisa membawa pulang angka dari Malang. Latihan di Batu membuat persiapan kini disebutnya semakin matang.
“Kami juga ingin mempertahakan rekor bagus melawan Arema FC, meski saya setuju dengan pelatih karena rekor adalah masa lalu. Sekarang kami berjuang untuk pertandingan terdekat,” paparnya. (upi)