SAMARINDA KOTA. Performa apik Borneo FC masih berlanjut di pentas Liga 1 musim ini. Pada laga tunda menghadapi Persebaya Surabaya malam tadi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Pesut Etam kembali mencuri angka di kandang lawan. Hasil imbang 0-0 menjadi bukti Borneo FC adalah tim yang andal mencuri angka di kandang lawan.
Hasil ini memang membuat Borneo FC gagal membalas kekalahan pada putaran pertama. Namun satu angka di kandang Persebaya, setidaknya membuktikan racikan taktik permainan Mario Gomez memang sangat ampuh. Satu angka ini juga membuat Borneo FC seolah bersahabat dengan Stadion GBT. Sebab musim lalu, tiga angka adalah hasil yang dibawa dari stadion termegah di Jawa Timur tersebut.
Di laga ini, Gianluca Pandeynuwu, kiper muda Borneo FC bisa disebut sebagai bintang lapangan. Tanpa mengecilkan perjuangan pemain lain, Gian bermain sangat apik sebagai deputi Nadeo Argawinata. Beberapa kali Gian melakukan penyelamatan gemilan dari tendangan David Silva dan Irfan Jaya, serta Aryn Williams.
“Kami berhasil menjaga performa permainan dengan baik. Meski kompetisi sempat tertunda dan pemain menjalani libur cukup panjang, tetapi pelatih bisa mengembalikan permainan anak-anak seperti yang diinginkan,” ujar Dandri Dauri, manajer tim.
Mario Gomez sendiri melakukanperubahan posisi di sektor bek kiri. Absennya Abdul Rachman dan Edy Gunawan, membuat Nurdiansyah yang biasa bermain sebagai stopper, digeser menjadi bek kiri. Sementara Javlon Guseynov yang malam tadi menjadi kapten tim, ditemani Wildansyah.
“Anak-anak sudah bermain seperti yang saya inginkan. Kerja keras mereka harus diapresiasi. Dapat angka di kandang tim seperti Persebaya, saya pikir adalah hasil bagus,” ujar Gomez.
Borneo FC sendiri usai laga ini, masih menanti kelanjutan pertandingan yang tertunda melawan Persija. Menurut Dandri, pihaknya belum tahu apakah bertahan di Surabaya sembari menunggu pengumuman laga lanjutan, atau kembali ke Samarinda untuk menjalani latihan seperti biasa. (upi)