SAMARINDA KOTA. Kedigdayaan Bali United musim ini sulit dipatahkan. Mereka tampil sangat perkasa saat bermain di kandang maupun tandang. Dalam lima pertandingan terakhir, tim asuhan Stefano “Teco” Cugura tersebut juga belum tersentuh kekalahan. Terakhir mereka merebut tiga angka di kandang sendiri saat bertemu Kalteng Putra, dengan meraih kemenangan 2-1. Raihan 48 angka saat ini, menjadi bukti Bali United sangat kuat. Selisih poin dengan peringkat kedua yang ditempat Madura United pun terbilang jauh, yakni 10 angka.
Namun catatan apik Bali United tersebut coba dipatahkan Borneo FC pada pertemuan Jumat (18/10) malam nanti di Stadion Segiri. Selain ingin mematahkan rekor tak pernah kalah Bali, Borneo FC mengusung misi membalas kekalahan pada putaran pertama lalu di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Saat itu Borneo FC takluk 1-2. Dua gol Illija Spasojevic, hanya bisa dibalas Renan Silva. Di laga tersebut juga diwarnai dengan kartu merah yang diberikan kepada Abdul Rachman.
“Sekarang kita punya kesempatan membalas kekalahan atas Bali United di kandang sendiri. Ya, kita main di rumah sendiri dan tiga poin menjadi harga mati bagi kami di laga nanti. Malu kami seri apalagi kalah di kandang,” terang manajer tim Dandri Dauri, saat dikonfirmasi harian ini kemarin sore.
Dijelaskan Dandri, ada gengsi tersendiri jika Borneo FC bertemu Bali United. Sebab lawannya tersebut adalah tim yang berasal dari Samarinda, yakni Putra Samarinda (Pusam) sebelum dijual ke Pulau Dewata. Di era Pusam, Dandri sendiri sempat menjadi bagian dari tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut.
“Dan kini kami akan menghadapi tim yang datan dari daerah ini. Jelas ada gengsi tersendiri bagi saya pribadi,” terangnya.
Terkait persiapan tim, Dandri berharap pemain memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dia pun ingin jajaran pelatih memberikan strategi terbaik saat bersua Bali United.
“Kalau materi pemain saya pikir berimbang saja. Pembeda di laga nanti akan terlihat pada kemampuan pelatih meracik strategi. Dan seperti yang saya katakan, kami main di kandang dan tidak boleh kehilangan angka,” tegasnya.
Selain mengandalkan strategi dari pelatih, Dandri berharap suporter dan masyarakat Samarinda turut berperan. Warga Samarinda diharapkan membantu perjuangan para pemain di lapangan, dengan hadir di Stadion Segiri memberikan dukungan secara langsung.
“Ini pertaruhan harga diri. Borneo FC bertanding demi nama daerah. Jadi sudah sepatutnya perjuangan pemain mendapat support maksimal dari suporter,” pungkasnya. (upi)