TENGGARONG. Selama ini Kabupaten Kukar terbilang kondusif. Namun Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar bersama Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling tidak mau kecolongan. Patroli skala besar menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI, tetap digelar pada Sabtu (19/10) malam. Diikuti ratusan polisi, tentara serta anggota Satpol PP Kukar.
“Meskipun selama ini Kukar aman, tapi kami selalu waspada. Jangan sampai terlena. Karena hal sekecil apa pun terkait gangguan kamtibmas di Kukar, itu imbasnya bisa meluas,” jelas Anwar kepada wartawan seusai memimpin apel persiapan patroli skala besar malam itu bersama Dandim.
Selain Kapolres serta Dandim, hadir pula sejumlah perwira lainnya. Seperti Wakapolres Kompol Wiwit Adisatria, Kasdim Mayor Inf Muhammad Edi. Tidak sekadar apel, setelah itu dilanjutkan patroli bermotor dipimpin Kapolres serta Dandim. Sejumlah lokasi rawan gangguan kamtibmas di Kota Raja langsung disasar patroli gabungan.
“Kegiatan pengamanan tidak hanya malam ini, tapi berlangsung sampai Minggu (20/10). Karena di Tenggarong berlangsung sejumlah agenda kegiatan melibatkan banyak massa. Seperti car free day, lalu ibadah di gereja-gereja serta pertandingan sepak bola Liga Indonesia, antara Persipura melawan Arena,” ujar Anwar lagi.
Terkait pengamanan ekstra tersebut, Dandim Alling menuturkan TNI-Polri menjadi pilar terdepan dalam pengamanan daerah. Apalagi menjelang acara pelantikan presiden-wakil presiden. Sehingga diperlukan kekompakan semua pihak, agar Kukar senantiasa aman dan kondusif.
“Pengamanan ke sejumlah obvitnas (objek vital nasional) tersebar di sejumlah lokasi di Kukar, juga diprioritaskan. Semua petugas sampai ke tingkat Polsek dan Koramil, telah disiagakan. Untuk meminimalisir berbagai gangguan kamtibmas. Kami juga senantiasa mengimbau masyarakat Kukar untuk bahu-membahu mengamankan daerah ini,” kata Alling sembari menyebut dikerahkan sebanyak 370 petugas, terdiri 250 polisi ditambah 100 tentara serta 20 Satpol PP. (idn/nin)