SAMARINDA KOTA. Perjalanan kompetisi Liga 1 sudah memasuki tahap akhir. Persaingan antartim pun kini semakin ketat. Tak hanya di papan atas, di klasemen bawah pun saat ini beberapa tim saling geser untuk mengamankan diri dari zona degradasi. Sementara di papan atas, perebutan posisi puncak memang sangat sulit digeser, karena Bali United terus menjaga jarak dengan pesaing di bawahnya. Namun untuk berebut ke posisi kedua, kini semakin ketat. Ya, Borneo FC dan Madura United yang kini ada di posisi runner up hanya terpaut satu angka. Anak-anak Pesut Etam pun punya kesempatan menggeser Madura United, jika malam nanti pukul 19.30 Wita mampu mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Borneo FC sendiri datang ke Semarang dengan target satu, mengamankan tiga angka sebelum menjalani partai away lainnya melawan Barito Putera, lima hari kemudian. Harapan berlaga di pentas Asia kini semakin terbuka bagi anak-anak Pesut Etam.
“Saat ini persiapan kami sangat bagus. Semua pemain dalam kondisi siap untuk bertandingan dan meraih target kami di sini. Kami berharap besok semiua berjalan dengan lancar,” ujar Charis Yulianto, asisten pelatih mewakili Mario Gomez kepada awak media.
Dijelaskan mantan kapten timnas Indonesia ini, setelah menang di kandang atas Kalteng Putra, tim pelatih langsung mempersiapkan taktik dan strategi untuk pertandingan malam nanti. Dan Charis ingin pemain bisa menjalankan apa yang sudah diberikan pelatih dalam persiapan tersebut.
Meski kini PSIS Semarang ada di peringkat 13, Charis mengaku Borneo FC sama sekali tak pernah menganggap pertandingan akan dimenangkan dengan mudah. Sebab PSIS disebutnya punya materi bagus, terutama di lini depan.
“Mereka (PSIS Semarang, Red) memang ada di bawah kami. Tapi itu bukan dasar kami bisa mendapatkan target dengan mudah. Di kubu mereka ada pemain yang berbahaya, diantaranya adalah Hari Nur dan Bruno Silva yang selama ini menjadi sumber gol bagi PSIS. Belum lagi kehadiran pemain baru yang harus kami waspadai,” terang Charis.
Namun Charis optimistis, apa yang diberikan pelatih kepala selama ini ditambah kerja keras serta ciri khas bermain dengan semangat juang tinggi, target meraih kemenangan bisa didapatkan.
“Saat ini kami kehilangan beberapa pemain seperti Abdul Rachman, Diego Micheils serta Matias Conti. Tapi kami sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Dan kami tetap percaya pada pemain yang ada, kalau mereka bisa merealisasikan target di partai malam besok (malam ini, Red),” tambah Charis.
Di pertemuan pertama saat main di Stadin Segiri pada 10 Agustus lalu, Borneo FC mampu mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 2-0 lewat gol Ambrizal Umanailo dan eksekusi penalti Matias Conti. (upi)