SAMARINDA KOTA. Banyak evaluasi dilakukan tim pelatih setelah Borneo FC bermain imbang 2-2 kontra PSIS Semarang, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (26/10) malam lalu. Namun yang paling disorot tentu saja soal hilangnya konsentrasi pemain. Sebab jika pemain tak kehilangan fokus di akhir laga, Pesut Etam bisa mengemas tiga angka. Sebab sejak menit 85, Borneo FC sudah leading berkat gol Sultan Samma.
Mario Gomez dan para asistennya, kemarin sore menggelar latihan di lapangan Universitas Yogyakarta (UNY), untuk melakukan evaluasi terkait hasil pertandingan dan persiapan menghadapi Barito Putera, Kamis (30/10).
“Ya, hari ini (kemarin, Red) kami sudah mulai melakukan latihan taktik untuk melawan Barito Putera. Laga tersebut bertajuk derby dan pasti tensinya bakal lebih panas dari sebelumnya. Pelatih juga mengingatkan pemain untul lebih konsentrasi lagi sampai peluit terakhir. Beberapa kesalahan yang terjadi di pertandingan sebelumnya, juga dievaluasi,” ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih.
Namun dari serangkaian evaluasi yang diberikan, Gomez lebih menekankan pada konsentrasi. Gomez tak mau pemainnya lenkgah walau sudah unggul, terlebih hanya unggul 1 gol dan sudah memasuki menit akhir. Hilangnya fokus ini memang bukan kali pertama terjadi pada Borneo FC. Namun di beberapa pertandingan terakhir, gol dari pemain PSIS Semarang di menit akhir menjadi yang paling anyar. Sebab sebelumnya hal ini sudah bisa diminimalisir pemain di beberapa laga.
“Evaluasi dari pertandingan kemarin sudah kami berikan. Seperti saya, kalau konsentrasi menjadi masalah. Pelatih juga menginginkan pemain bermain seperti layakmya teman. Artinya selalu berkomunikasi di lapangan sepanjang pertandingan,” tegasnya.
Sementara itu dari latihan kemarin, Renan Silva tak bisa menjalaninya bersama pemain lain. Pemain asal Brasil yang kini menjadi sumber gol Borneo FC tersebut, sedikit mengalami masalah pada otot pahanya usai pertandingan kontra PSIS.
“Dari seluruh pemain, hanya Renan yang harus latihan terpisah. Ada sedikit masalah setelah pertandingan melawan PSIS, tapi kami akan pantau terus perkembangannya seperti apa,” tutur Amir.
Tim pelatih dan tentu saja seluruh elemen Borneo FC berharap Renan tak mengalami masalah serius. Sebab selama ini Renan adalah nyawa sekaligus sumber gol.
“Makanya kami memisahkan latihan Renan dengan pemain lain. Kami berharap Renan tak ada masalah sampai jelang pertandingan lawan Barito Putera,” harapnya. (upi)