SAMARINDA KOTA. Pengprov Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kaltim, berupaya mempertahankan gelar juara di kejurnas senior dan junior. Korfball Kaltim mengikuti dua kejurnas yakni kejurnas junior di Solo 14-17 November, dilanjutkan kejurnas senior di Yogyakarta 19-21 November.
Ketua Harian Pengprov PKSI Kaltim Ahmad Sofyan Gafur saat pelepasan atlet di ruang rapat KONI Kaltim, kemarin (11/11) mengatakan, mereka bertekad mempertahankan gelar juara di nomor K4 baik senior dan junior.
“Kalau untuk nomor K8, kejurnas lalu masih peringkat empat. Harapan kami untuk K8 di kejurnas nanti bisa merebut medali,” jelas Sofyan.
Sofyan mengatakan, pihaknya merasa harus berterima kasih kepada KONI yang telah memberi kesempatan kepada atlet mengikuti kejurnas. Sebab korfball merupakan salah satu cabang yang tidak dipertandingkan di PON, sehingga tidak menggelar Pra PON. “Berkat bantuan KONI Kaltim, atlet kami bisa berangkat. Sekarang beban ada di pundak atlet,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya yang melepas atlet mengatakan, PON kali ini pesertanya sangat minim karena adanya pencoretan cabang olahraga dari 47 menjadi 37. Di KONI Kaltim, ujarnya, saat ini ada 56 cabor yang menjadi anggota, sehingga jika hanya 37 cabor yang diberangkatkan, artinya ada 19 lainnya yang tidak mengikuti PON.
“Tetapi semua cabor ini tetap kami bina. Atlet harus tetap latihan,” tandasnya.
Zuhdi menegaskan anggaran KONI kedepannya memang difokuskan untuk persiapan PON, puslatda menjadi salah satunya. Menurutnya, tak dipertandingkannya suatu cabor di PON bukan maunya pengprov melainkan keputusan pusat. Dia menceritakan, korfball pada PON Jawa Barat 2016 lalu diperjuangkan masuk ekshibisi dengan harapan di PON 2020 di Papua bisa dipertandingkan. Namun pada akhirnya justru tak dipertandingkan.
“Tapi saya minta atlet jangan berkecil hati. Masih banyak event seperti kejurnas. Tetap semangat, apalagi korfball ini salah satu cabor baru namun berhasil meraih prestasi. Saya minta prestasi ini minimal dipertahankan,” pungkasnya.
Sementara itu, Karmuji, pelatih tim senior mengatakan Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan tim yang bakal menjadi pesaing Kaltim di kejurnas nanti. “Jateng dan Yogya itu kuat. Mudah-mudahan saja kami bisa mempertahankan gelar juara,” singkatnya. (nin/upi)