SAMARINDA KOTA.Persoalan pembangunan jalan tol Balikpapan Samarinda (Balsam) seperti tidak ada habisnya. Mulai dari proses pembebasan lahan yang belum selesai, sampai persoalan belum terhubungnya badan jalan tol sepanjang 2,2 kilometer. Titik ini menjadi penghambat penyelesaian jalan bebas hambatan paling pertama di Kalimantan itu.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, persoalan belum selesainya pembangunan jalan tol Balsam tidak akan membuat target penyelesaian meleset. Karena itu, pihaknya tetap yakin jika bulan depan atau Desember mendatang proyek prestisius ini akan rampung.
“Optimistis selesai Desember,” ujarnya kepada awak media, Rabu (13/11) kemarin.
Isran menjelaskan bahwa persoalan belum selesainya pembangunan tol Balsam sepanjang 2,2 kilometer tersebut, karena masih adanya penelitian oleh tim ahli. Penilitian dilakukan untuk mengetahui lebih jauh soal kondisi lahan di lokasi pembangunan.
“Karena masih ada penelitian soal kondisi lahan yang belum selesai,” tuturnya.
Dalam penelitian oleh tim ahli tersebut, Isran mengisyaratkan, lahan yang dimaksudkan masih belum selesai diberikan solusi dalam proses penyelesaian pembangunanya. Hal tersebut harus diberikan agar konstruksi pembangunan pada jalan tol tersebut akan bertahan lama.
“Mau diberikan treatment seperti apa yang belum,” sebutnya sembari menanya kepada awak media berapa panjang jalan tol Balsam yang belum selesai. “Berapa panjangnya tadi,” tanya Isran, dijawab awak media panjang jalan yang belum selesai sepanjang 2,2 kilometer. “Pendek saja itu. Enggak sampai 50 kilometer,” lanjut Isran.
Saat ditanya siapa yang akan meresmikan nanti, Isran mengungkapkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan meresmikan “Ia, Presiden,” katanya menjawab pertanyaan awak media.
Sebelumnya disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kaltim, Taufik Fauzi mengungkapkan 2,2 kilometer itu berada di Segmen V, Seksi I.
“Jadi, jalan itu belum tersambung karena belum ada badan jalannya. Bangunan jalan yang belum tersambung itu dulu dikerjakan APBD Kaltim. Kami rencanakan akan menggelar rapat pada Kamis (hari ini, Red) untuk membicarakan soal penyelesaian pembangunan jalan 2,2 kilometer itu,” jelasnya. (rm-1/nha)