SANGATTA. Tawaran kerja sama penanganan sanpah dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0909 Sangatta, disambut baik pemerintah. Bahkan, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim, Irawansyah mengaku siap menindaklanjuti rencana kerja sama tersebut, terutama dalam hal penyedian anggaran.
“Ini tawaran yang sangat bagus. Karena itu kita siap, bahkan akan menyiapkan anggaran untuk pelaksanaannya,” katanya.
Menurut Irawansyah, penanganan sampah merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat yang ada di Kutim. Bahkan Kodim secara institusi mau bantu menangani sampah.
“Jadi dalam waktu dekat kami akan segera mengkordinasikan terkait masalah anggaran penanganan sampah di Kutim. Kemudian bagaimana bentuk penanganan secara teknis masalah sampah di wilayah Kutim terutama di beberapa kecamatan,” katanya.
Tawaran kerja sama tersebut bermula saat berlangsungnya kegiatan komunikasi sosial antara jajaran Kodim 0909 Sangatta dengan Pemkab Kutim beberapa waktu lalu. Dandim 0909 Letkol CZI Pabate menawarkan kerja sama penanganan sampah di wilayah Kutim. Sebab menurut Pabate, sampah menjadi musuh yang menakutkan bagi manusia, terutama di tempat umum seperti pantai.
Rencana itu diakui Pabate berawal dari pengalaman yang dilakukan di beberapa lokasi tugas, termasuk Wilayah Luwu Banggai, Sulawesi. Di sana, ada kebiasaan masyarakat melakukan gotong-royong memungut sampah di lokasi fasilitas umum dan lingkungan mereka. Karena kebiasaan yang dilakukan tiap hari Sabtu tersebut, maka pantai mereka sangat bersih.
“Beberapa hari saya ke Pantai Sekerat, ternyata di sana sampah menumpuk berserakan. Padahal, di sana belum banyak penduduk. Karena itu, kami tawarkan kerja sama agar Pemkab bersama dengan masyarakat memulai, melakukan kebersihan rutin tiap Sabtu, atau hari apa saja. Agar kebiasaan seperti di Luwu bisa dikembangkan di Kutim,” katanya.(jn/beb)