SAMARINDA KOTA. KONI Kaltim memberi apresiasi yang luar biasa terhadap atlet-atlet Benua Etam yang berjuang mengharumkan nama daerah di Pra PON. Untuk itu, KONI Kaltim memberikan bonus yang penyerahannya dilakukan disela pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kaltim di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang hari ini mulai pukul 09.00 Wita.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya mengatakan, bonus Pra PON kali ini naik cukup signifikan dibanding bonus Pra PON pada 2015 lalu. Jika saat itu peraih medali emas perorangan mendapat Rp 15 juta, maka kali ini mendapat Rp 25 juta. Sedangkan untuk perak mendapat Rp 15 juta dan perunggu Rp 5 juta.
“Pemberian bonus ini sebagai apresiasi dan motivasi kepada atlet. Sekian lama mereka berlatih setelah PON 2016, kemudian berjuang mengharumkan nama daerah di Pra PON,” jelas Zuhdi kepada awak media di ruang kerjanya, kemarin (27/11).
Zuhdi juga mengatakan, pemberian bonus ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Jika sebelumnya bonus diberikan setelah seluruh Pra PON usai, kali ini diberikan bersamaan dengan gelaran RAT. Meskipun dari 37 cabang olahraga yang Pra PON, masih ada 4 yang belum melaksanakan yakni muaythai, judo, dayung dan sepak bola. “Ini momen bagus, semua anggota KONI kumpul,” tambahnya.
Selain itu, rencananya juga akan ada penyerahan piagam penghargaan kepada pengprov cabang olahraga yang berhasil lolos ke PON dengan meraih zona medali. “Ini bentuk penghargaan pemerintah provinsi dan KONI kepada cabor khususnya atlet dan pelatih yang sudah berjuang di Pra PON,” jelasnya.
Sementara terkait pelaksanaan RAT, Zuhdi mengatakan rapat anggota tersebut merupakan agenda rutin yang sangat strategis. Sebab dalam pelaksanaannya membahas banyak hal, utamanya persiapan Kaltim menuju PON XX/2020 di Papua yang tinggal setahun lagi.
“(Pembahasan) utamanya bagaimana upaya Kaltim untuk meraih prestasi emas di PON,” terangnya.
Wakil Ketua Panitia RAT Muslimin menambahkan, RAT akan dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor. Selain itu juga dihadiri Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno dan Sekretaris Jenderal Ade Lukman.
“Nanti yang dibicarakan evaluasi program KONI dan perencanaan program kegiatan untuk 2020,” jelasnya.
Selain itu, di sesi pleno kedua rencananya juga akan ada pemaparan dari Bupati Berau Muharram terkait kesiapan Berau menjadi tuan rumah Porprov VII/2022 mendatang. (nin/upi)