SAMARINDA. Kinerja seluruh perusahaan daerah dan perseroan terbatas menjadi sorotan banyak pihak. Minimnya kontribusi bagi daerah disebut-sebut menjadi alasan utama perusahaan berplat merah tersebut diminta untuk evaluasi.
Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan seluruh perusda dan perseroda untuk melakukan evaluasi.
Dikatakannya, agar berimbang maka diperlukan informasi dan data yang valid karena itu nantinya komisi II akan meminta dokumen akte pendirian, seluruh penyertaan modal yang diberikan kemudian bagaimana kontribusinya bagi daerah.
“Nanti dilihat bagaimana realisasi program dan anggaran yang telah diberikan kepada masing-masing perusda, tentu dilihat dalam beberapa tahun terakhir. Kalau justru hanya menjadi beban keuangan daerah saja maka akan menjadi cacatan rekomendasi komisi II, apakah digabung atau justru di hapus,” jelasnya.
Evaluasi bersifat menyeluruh guna melihat akar persoalan yang menjadi kendala perusda sulit untuk berkembang. “Seperti kapabilitas SDM mereka yang duduk dijajaran top manajemen dan program kerja,” tambah Sapto.
Ia menjelaskan bahwa persoalan evaluasi perusda sudah sering kali disampaikan kepada pemerintah Kaltim pada momen rapat paripurna yang dihadiri kepala daerah hanya sayangnya hingga saat ini belum ada tindalanjut. Oleh karena itu kali ini pihaknya akan konsen dan menseriusi persoalan ini karena berkaitan dengan keuangan daerah. (agi/adv)