TAK bisa dimungkiri, persaingan untuk berada di peringkat kedua klasemen akhir di Liga 1 musim ini sangat ketat. Sekali saja terpeleset di akhir musim ini, maka siap-siap posisi akan digeser tim lain di bawahnya.
Hal ini pun sangat disadari bek Borneo FC, Nurdiansyah. Saat dikonfirmasi harian ini kemarin siang, Nur mengaku persaingan yang sangat ketat membuat dirinya dan pemain lain tak boleh mengulang kesalahan seperti di pekan ke-29 kemarin.
“Kami tidak boleh mengulangi kesalahan lagi kalau mau bertahan di posisi seperti sekarang. Sebab peringkat 2 sampai 6 selisih poin tidak sampai 3. Jadi di pekan selanjutnya bakal menjadi pekan krusial bagi kami, terlebih kami akan menghadapi PSM Makassar,” ujar bek muda ini.
Nur mengatakan, PSM adalah salah satu tim besar di Indonesia dengan komposisi pemain-pemain berkualitas di dalamnya. Misi mencuri angka di kandang PSM, bakal menjadi pekerjaan berat bagi Borneo FC. Tapi pemain yang bisa bermain sebagai stopper dan bek kiri ini yakin hal itu bisa dilakukan. Sebab di beberapa pertandingan lain menghadapi tim besar, Borneo FC mampu mendapatkan angka. Bahkan menghadapi PSS Sleman dengan materi pemain pas-pasan, tiga angka berhasil dibawa ke Samarinda. Menurut Nur, keyakinan harus tetap ditumbuhkan pada diri pemain agar target bisa didapat.
“Saya dan seluruh pemain di lapangan harus yakin bisa mendapatkan angka di kandang lawan. Itu sudah kami lakukan di pertandingan sebelumnya melawan tim seperti Persebaya dan Persib Bandung,” terangnya.
“Makassar bukan lawan yang mudah. Mereka selalu bermain bagus saat bermain di laga kandang. Itu harus kami waspadai, apalagi barisan depannya merata semua kemampuannya,” bebernya.
Nur berharap Borneo FC tak lagi kehilangan angka di sisa kompetisi ini.
Sebab satu angka pun sangat berharga kalau melihat ketatnya persaingan.
“Semoga kami tidak kehilangan poin lagi dan bisa pulang membawa poin dari Makassar. Mohon doa dari masyarakat Samarinda agar perjuangan kita bisa dipermudah di sana,” harap Nur. (upi)