TANJUNG REDEB. Setelah melalui pertarungan pada pemilihan kepala kampung (pilkakam) serentak periode 2019-2025, lengkap dengan perselisihan dan persaingan ketat, Rabu (18/12), 20 kepala kampung dilantik.
Bupati Berau Muharram yang melantik meminta kepala kampung (kakam) untuk mengesampingkan kepentingan pribadi selama menjabat. Selain itu, Muharram juga sempat mengkritik PKK yang tidak hapal mars PKK.
Adapun kakam yang dilantik yakni Kampung Cepuak, Talisayan, Pandan Sari, Bukit Makmur, Punan Malinau, Punan Segah, dan Siduung Indah. Kemudian Kampung Pulau Besing dan Sambakungan, Kampung Suaran dan Kampung Inaran, Pegat Batumbuk, Tanjung Batu, Buyung-Buyung, Semurut, Tabalar, Biduk-biduk, Teluk Sumbang, Balikukup, Lubang Kelatak, Biatan Baru dan Kampung Long Sului.
Muharram meminta kakam harus bekerja secara professional. Dalam beberapa bulan menjabat ini harus mempelajari sejumlah aturan yang telah ditetapkan. Sehingga pemerintahan kampung berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang ada.
“Banyak aturan yang telah diberikan, seperti undang-undang desa, permendagri dan perbup. Ini harus kita ikuti semua sehingga pemerintahan berjalan lancar,” ujarnya.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah, kakam dipilih sesuai dengan keinginan masyarakat yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan adalah memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya.
Sebagai seorang kakam, banyak tugas yang harus dilakukan. Mengutamakan kepentingan masyarakat luas dan mengesampingkan kepentingan pribadi.
“Saat ini kita sudah punya kewenangan yang sangat besar dalam menjalankan pembangunan di kampung. Harus didukung dengan niat tulus dan ikhlas untuk memajukan kampung,” tegasnya.
Pemerintah pusat dan daerah sudah menggelontorkan dana besar untuk percepatan pembangunan kampung. Diharapkan juga ADK ini bisa transparan dan sesuai peruntukannya. Serta target dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
“Kepala kampung jangan berhenti belajar, harus bisa melakukan inovasi terus. Dengan dukungan anggaran besar, tentu program pembangunam harus berjalan dengan baik juga,” jelasnya.
Disela pidatonya, Muharram juga sempat menyinggung PKK yang ternyata ada sebagian tidak hapal mars PKK. Hal itu menarik perhatian bupati, kemudian meminta agar pengurus PKK mewajibkan menghapal mars PKK. (as/nin)
