Salman Lumoindong, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, kini mengabdikan diri sebagai Widyaiswara, yaitu pembina Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu sebagai sinyal bahwa Salman ingin terus berkarya dan berkontribusi bagi Kaltim.
Salman meninggalkan Dinas Perhubungan, lantaran sudah memasuki masa pension. Namun karena menjadi Widyaiswara, masa kerja Salman ditambah menjadi 5 tahun. Hal inipun diambilnya, karena ingin ASN di Kaltim bisa lebih berkualitas dan bekerja secara profesional.
“Saya tipikal orang yang tidak bisa diam. Dalam artian, bahwa saya ingin terus berkarya melalui apa yang saya miliki. Yaitu melalui jalur seperti saat ini. Saya kira cukup menjadi seorang pejabat tinggi, dan sudah saatnya saya kembali mengajar lagi,” ungkapnya, kepada Sapos, Rabu (18/12) kemarin.
Bagi Salman, mengajar adalah impiannya sejak dulu. Apalagi ilmu yang didapatnya juga cukup luas, karena pengalaman Salman yang sudah malang melintang di berbagai daerah di Indonesia hingga akhirnya, Kaltimlah pilihan terakhir bagi Salman untuk mengabdi dan berkarya kembali. (mrf/beb)