KARANG ASAM. Kemacetan di malam perayaan pergantian tahun ini diprediksi akan terjadi seperti tahun sebelum-sebelumnya.
Membeludaknya masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun di jalan, maupun tempat-tempat strategis seperti halnya di sepanjang Tepian Mahakam, depan Kantor Gubernur, Taman Samarendah serta lokasi pusat keramaian lainnya, adalah pemicu kemacetan.
Belum lagi ditambah dengan banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan sehingga menyebabkan penyempitan ruas jalan.
Pada perayaan malam pergantian tahun itu pula, di beberapa gereja juga akan digelar misa puncak Natal. Salah satu gereja yang menjadi perhatian yakni Gereja Katedral St Maria, di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.
Lokasi gereja itu dekat dengan pusat keramaian masyarakat yakni Tepian Mahakam. Lalin di kawasan itu dipastikan akan meningkat 2 kali lipat bahkan lebih dari hari biasanya.
Guna meminimalisasi kesemerawutan lalu lintas (lalin) di malam pergantian tahun itu, Satlantas Polresta Samarinda telah merancang rekayasa lalin yang dibagi menjadi 3 zona.
Adapun zona 1 yakni kawasan Tepian Mahakam. Terdapat 10 lokasi baik jalan dan persimpangan yang akan menjadi perhatian Polantas. Terdapat 6 persimpangan yang akan ditutup guna pengalihan lalin.
“Di antaranya penutupan total jalur yang mengarah ke Jalan RE Martadinata (Teluk Lerong). Penutupan pertigaan Merapi dan Semeru guna lahan parkir, serta penutupan pertigaan Merapi-Merbabu, Semeru-Merbabu, dan simpang RM Bu Sum guna pengalihan lalin,” beber Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Lantas, Kompol Erick Budi Santoso.
Rekayasa lalin yang masuk dalam zona 2 yakni kawasan Taman Samarendah. Terdapat 3 jalur jalan yang akan dilakukan penutupan.
“Yakni simpang Cempaka-Mawar, simpang Jalan Basuki Rahmat (depan Hotel Grand Sawit), simpang empat WR Supratman-Awang Long (Kampus Colorado). Dan ada pengalihan di simpang tiga Mawar-Bhayangkara yang kami lakukan,” jelas Erick.
Sementara zona terakhir yakni zona 3, penutupan akan dilakukan Polantas di 3 titik persimpangan dan putaran jalan.
“Simpang 4 Awang Long (Bankaltimra), simpang Kantor Pos dan putaran di depan Masjid Raya Darusallam,” terang Erick.
Meski akan ada rencana sejumlah jalan dan persimpangan ditutup pada malam perayaan pergantian tahun nanti, Polantas tetap akan melihat kondisi serta situasi di lapangan.
“Semua tergantung situasi. 2 tahun yang lalu (2017, Red), pukul 20.00 Wita sudah kami tutup karena ada acara di kantor gubernur dan jalan sudah penuh. Akan tetapi tahun lalu (2018, Red) jalan baru kami tutup pukul 23.00 Wita karena sebelumnya arus lalin masih ramai namun lancar,” tandasnya.(oke/beb)