KARANG ASAM. Kado awal tahun 2020 akan diberikan Pemprov Kaltim kepada masyarakat. Ya, setelah mengalami penundaan beberapa kali Jembatan Mahakam IV atau yang kerap disebut Jembatan Mahkota II akan segera bisa dilalui pengendara.
Bahkan, rencananya jembatan yang digagas pada masa jabatan Gubernur Awang Faroek Ishak ini akan mulai dibuka untuk umum pada lusa, 2 Januari 2020.
Kepastian itu setelah keluarnya hasil uji beban dari Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) yang menyatakan Jembatan Mahakam IV sudah memenuhi syarat untuk digunakan.
“Hasil uji beban sudah memenuhi syarat. Sudah bisa dilewati. Insya Allah, Kamis 2 Januari 2020, Jembatan Mahakam IV akan diujicoba,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi saat meninjau Jembatan Mahakam IV Samarinda, Senin sore (30/12) kemarin.
Hasil sementara uji beban KKJTJ, sebut Hadi, sudah lebih bagus dari uji beban jembatan yang sudah ada. Jembatan yang dibangun sejak 7 tahun silam ini diharapkan sudah bisa dimanfaatkan mulai awal tahun nanti. Uji coba dilakukan sambil menunggu sertifikat laik fungsi jembatan dari KKJTJ Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diperkirakan baru akan diterima dalam waktu satu bulan ke depan.
Untuk tahap awal uji coba, fungsional secara teknis kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan penumpang termasuk bus dan sepeda motor dan dua jalur di sayap kiri dan kanan. Sedangkan truk belum diperkenankan lewat hingga keluarnya surat laik dari KKJTJ.
“Bentang bawah jembatan ini (jalur navigasi) jauh lebih lebar. Jadi lebih aman. Terlalu kalau ada ponton yang masih menabrak,” tutur Hadi.
Jalur navigasi Jembatan Mahakam IV sepanjang 150 meter, sedangkan Jembatan Mahakam I hanya 90 meter. Jembatan juga dipercantik dengan lampu tematik yang akan menyala dari pukul 19.00 hingga 24.00.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Taufik Fauzi menambahkan bahwa nantinya setalah Jembatan Mahakam IV beroperasi, Jembatan Mahakam disebelahnya akan direhabilitasi oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan.
“Jembatan di sebelah ini kan (Jembatan Mahakam, Red) usianya sudah 30 tahunan. Sudah memang harus diperbaiki, namun soal teknisnya BPJN XII yang akan melakukannya,” pungkas Taufik. (mrf/nha)