SAMARINDA KOTA. Tim sepatu roda Kaltim sudah menyusun agenda yang akan dilaksanakan sepanjang 2020, khususnya menghadapi PON XX, Oktober mendatang. Rencananya, setelah Lebaran Idulfitri Mei mendatang, atlet-atlet sepatu roda Benua Etam akan berangkat ke Geisingen, Jerman, untuk melakukan training camp selama 3 bulan.
Pelatih sepatu roda Kaltim Karta Wibawa menjelaskan, Kota Geisingen kembali menjadi pilihan karena atlet sudah mengenal kota tersebut dan tak perlu lagi melakukan adaptasi. Ini karena sudah beberapa kali atlet Kaltim berlatih di sana. “Rencananya setelah Lebaran kami berangkat. Sepulangnya dari Jerman, kami tinggal persiapan khusus karena PON kan Oktober,” jelas Tata–sapaan akrabnya.
Lebih lanjut dikatakannya, training center (TC) atlet dimulakan pada Januari ini. Seperti biasanya, TC dipusatkan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Atlet akan berangkat menuju Bekasi minggu depan. Pengprov Porserosi Kaltim menyiapkan 10 atlet, dimana 8 atlet merupakan atlet yang lolos ke PON sementara 2 atlet lainnya cadangan.
Di Bekasi, atlet tak hanya berlatih tetapi juga mengikuti sejumlah kejuaraan. “Sekarang anak-anak lagi persiapan untuk berangkat. Urus dispensasi dan hal lainnya,” tambahnya.
Tata menjelaskan, sepatu roda harus memulakan TC sejak awal Januari supaya bisa meraih hasil maksimal yakni meraih medali emas di PON. “Kalau kami mulai Januari, sampai PON 10 bulan. Itu waktu minimal untuk persiapan, kalau hanya enam bulan tidak bisa, waktunya sangat mepet,” pungkasnya. (nin/upi)