SAMARINDA KOTA. Perubahan cukup signifikan terlihat dalam skuad Borneo FC musim ini. Tak hanya dari sisi pemain. Sebab jajaran pelatih yang akan menukangi tim juga mengalami perubahan. Bahkan perombakan di sektor kepelatihan terlihat sangat besar.
Hadirnya Edson Tavares sebagai pelatih kepala, akan didampingi Antonio Claudio, Hunberto (pelatih fisik) serta Carlos Salamao (pelatih kiper). Hanya Ahmad Amiruddin, asisten pelatih yang tetap bertahan di Pesut Etam. Amir – sapaan akrabnya – bahkan tercatat sebagai asisten paling lama di dalam tim.
Terhitung, Amir sudah ada di Borneo FC dalam tiga musim terakhir.
Kepada awak media, Amir menjelaskan mengapa dirinya ingin terus berada di Borneo FC. Salah satunya adalah, filosofi klub yang sangat bagus dalam hal pembinaan pemain.
Amir melihat, Borneo FC saat ini menjadi salah satu penyumbang pemain muda di timnas.
“Saya senang dalam beberapa musim terakhir, pelatih kepala selalu memainkan pemain muda dalam tim. Mereka diberi jam terbang dan dikombinasikan dengan pemain senior.
Secara kualitas, saya melihat pemain muda Borneo FC punya kemampuan bagus,” ujar Amir.
Ia melihat musim lalu, Mario Gomez memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda. Hasilnya lahir pemain seperti Aljufri Daud, M Ikhsan, Uluz Azmi, M Sihran serta Ilhamsyah.
Satu pemain lagi yakni Nurdiansyah, kini diboyong Gomez ke Arema FC.
Menurut Amir, hadirnya pemain muda dalam tim akan menjadi dasar kekuatan dalam beberapa tahun ke depan. Inilah yang disebutnya sebagai alasan mengapa ia tak mau meninggalkan Borneo FC.
“Saat tim-tim lain mengandalkan pemain senior, tim ini bakal tetap bermain dengan deretan pemain muda,” ujarnya.
Saat ditanyakan apakah musim ini akan lahir lagi pemain muda, Amir mengaku belum bisa mengetahuinya. Sebab selain kompetisi di akademi belum digulirkan, ia juga tak tahu bagaimana gaya bermain yang akan diterapkan Edson Tavares.
“Musim ini Borneo FC punya koki baru dan tentu saja seleranya akan baru pula untuk pemain. Saya dan pemain belum mengetahui bagaimana dan seperti apa gaya bermain yang akan diterapkan Tavares,” terangnya.
Jika melihat jajaran kepelatihan, gaya Brasil akan sangat kental dalam permainan Borneo FC. Sebab selain Amir, semua asisten pelatih merupakan orang Brasil. Ini ditambah dengan kehadiran Fransisco Torres, striker anyar yang juga warga negara Brasil. (upi)