SUNGAI KUNJANG. Kekusutan masalah parkir di Samarinda seolah tak berujung. Masalah demi masalah dalam pengelolaannya kembali terjadi. Terakhir, melibatkan antar sesame juru parkir (jukir) yang berebut lahan. Akibat kejadian itu, pengunjung Indomaret di Jalan M Said, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang pun dibuat kocar-kacir.
Surya (33), seorang jukir mengamuk dengan menyasar Iwan (30), jukir lainnya yang tengah mengatur kendaraan di depan Indomaret tersebut pada Jumat (1/2) sore lalu. Sambil membawa pisau dapur sepanjang 20 centimeter, Surya memburu Iwan. Diburu pisau, Iwan pun berlari masuk ke dalam Indomaret. Terancam dari Andi, juru parkir lain yang tak lain rekan dari Iwan dan Surya mencoba menghalangi aksi itu. Namun Surya tak menggubris.
Perkelahian antara Surya dan Iwan pun tak terelakan. Keduanya terlibat saling dorong dan baku pukul. Kejadian in pun disaksikan para karyawan Indomaret dan pedagang di sekitar lokasi tersebut. “Sempat dorong-dorongan. Sampai kena pintu kaca dan pecah. Saya enggak berani melerai. Takut juga saya,” ucap Sukri (52), penjual jus yang berjualan di depan Indomaret.
Surya yang berhasil masuk, beberapa kali mencoba menghujamkan pisaunya ke badan Andi yang berniat melerai perkelahian. Namun tak ada satu pun yang mengenai tubuh Surya. “Pisaunya sudah mau ditusuk, tapi enggak kena. Ini sepertinya rebutan lahan parkir,” lanjut Sukri. Perkelahian baru mereda setelah salah satu pengunjung mengambil pisau Surya. “Dilerai oleh pengunjung, tangan kirinya sampai berdarah. Andi juga ikut melerai pakai kayu balok. Sehabis itu mereka pergi,” terang Sukri.
Sementara itu, Taufiq, karyawan Indomaret menuturkan, pertengkaran mulut sehari sebelumnya (30/1), mengawali perkelahian itu (31/1). “Sempat ribut tadi malam (Kamis malam, Red)” terangnya. Lebih lanjut dikatakan Taufiq, Surya memang kerap menjadi tukang parkir saat malam hari. Sedangkan Iwan dan Andi pada pagi hari hingga sore. “Mereka itu berteman sebenarnya. Saya enggak tahu juga kenapa (berkelahi, Red). Polisi tadi datang, tapi mereka sudah lari. Mereka dicari polisi,” imbuhnya.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Gede Suardana melalui Kanit Reskrim Iptu Purwanto masih menyelidiki kasus perkelahian antar jukir tersebut. “Kami masih menghimpun keterangan saksi di lokasi kejadian dan mencari yang terlibat dalam perkelahian tersebut,” singkat Purwanto. (kis/nha)