AIR PUTIH. Pernah hidup selama setahun di balik jeruji besi karena kasus curanmor di 2019, membuat nyali Redo Oktokan (22) besar. Sebulan menghirup udara bebas, Redo malah menjadi begal.
Tak tanggung-tanggung, Redo nekat beraksi di depan Markas Polsek Samarinda Ulu, Jumat (7/2) malam.
Redo merampas HP di tangan Isnaniah (40), yang sedang berdiri di pinggir jalan dan menunggu suaminya mengambil motor setelah dari salah satu kafe.
Meski Isnaniah sempat berteriak minta tolong, tapi tak bisa menghalangi usaha Redo membawa kabur HP Vivo Y91 warna merah.
Apesnya saat Redo beraksi ada yang mengenalinya dan melapor ke polisi.
“Setelah kami selidiki, pelaku (Redo, Red) kerap berkeliaran di sekitaran Juanda 8,” ujar Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Indra W Madjid, melalui Kanit Reskrim Ipda M Riduan kepada Sapos, Jumat (14/2).
Akhirnya Redo diamankan. Meski sempat mengelak, setelah diinterogasi belakangan Redo mengakui ulahnya.
Tak hanya merampas HP di depan Mapolsek Samarinda Ulu, Redo juga mengakui pernah melakukan aksinya di kawasan Kompleks Wijaya Kusuma, Senin (10/2).
“Uangnya buat makan-makan saja,” tandas Redo saat ditemui Sapos usai menjalani pemeriksaan. (rin)