SUNGAI KELEDANG. Barrier atau pembatas ruas jalan yang dipasang di jalan penghubung Jembatan Mahakam IV tepatnya di depan markas Kompi 611 Awang Long Senapan A Samarinda Seberang, kerap diterobos.
Padahal pembatas itu dipasang untuk memudahkan bagi kendaraan agar tidak bertemu di satu titik, sehingga menyebabkan lalu lintas terhambat serta terjadinya kecelakaan.
Kebiasaan buruk pengguna jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya itupun, membuat waswas. Masalah itu bahkan sudah melaporkan ke Posko Nomor Panggilan Darurat (NPD) 112 Pemkot Samarinda.
Dalam laporannya, warga memberitahukan banyaknya penggua jalan dari arah Samarinda Seberang, yang hedak menuju ke Jembatan Mahakam, menerobos pembatas jalan itu.
“Kami sudah membuat skema untuk kendaraan dari arah Samarinda Seberang atau Jalan Bung Tomo, yang hendak menuju ke kota melalui Jembatan Mahakam, memutar di Jalan APT Pranoto,” terang Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso.
Namun karena masih rendahnya kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas, pengguna jalan pun memilih memotong jalan dengan menerobos barrier tanpa mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Mengenai hal itu akan kami bahas dengan Dishub dan PUPR. Kalau perlu barrier itu dibuat permanen, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang menerobos,” tandasnya.(oke/nha)