ALIRAN seni fotografi kini semakin beragam. Hal itu tak heran memacu para fotografer untuk meningkatkan pengetahuan dan skill untuk mengikuti tren perkembangan zaman. Seperti tren street photography yang semakin banyak penggemarnya.
Bermula dari awal 2016 lalu, genre ini banyak mengangkat berbagai momen menarik yang ada di jalanan. Namun untuk menciptakan street photography, ternyata tak seribet genre lainnya. Sekalipun harus menggunakan kamera standar atau bahkan mengandalkan kamera dari handphone.
Banyak fotografer yang kini mengabadikan gambar bertemakan street photography. Seperti yang diungkapkan Ibnu Farabi. Jam terbang pria kelahiran Samarinda 22 Juli 1989 ini memang terbilang cukup tinggi.
“Terjun untuk fotografi sejak 2011 lalu,” ujar Ibnu.
Kemampuannya dalam fotografi ia dapatkan dari hasil membedah informasi dari internet. Sebab untuk mengumpulkan beberapa referensi, saat ini cukup mudah hanya menggunakan telepon genggam atau PC komputer. Termasuk street photography yang diangkat oleh Ibnu dalam edisi kali ini.
Untuk referensi khusus street photography lanjutnya, banyak ia dapatkan dari salah satu buku yang diabadikan oleh salah satu pusat perbelanjaan buku di Indonesia.
“Bukunya berjudul “Melihat Indonesia” Ekpedisi Sabang-Merauke,” urai Ibnu. (hun/beb)