SAMARINDA KOTA. Tim panjat tebing Kaltim mulai awal Maret nanti rencananya memulakan TC sentralisasi. Pengprov FPTI Kaltim akan memusatkan atlet di Kompleks Stadion Utama Palaran. Nantinya, atlet akan menginap dan berlatih di sana.
Meski demikian, ada satu hal yang berpotensi menjadi kendala menjelang pelaksanaan TC. Pelatih panjat tebing Kaltim Hasbi Assidiq mengatakan, pihaknya masih menunggu mengenai dispensasi untuk atlet dan pelatih. Karena diakuinya saat ini ada atlet yang masih kuliah dan bekerja. Begitu juga dengan pelatih.
“Tinggal dispensasi saja dari KONI. Karena ada atlet yang kuliah dan kerja,” ujar Hasbi.
Dikatakannya, jangan sampai ketika atlet mengorbankan waktu dan tenaga untuk daerah, saat pulang dispensasinya tidak diakui dan justru kehilangan pekerjaan.
Hasbi juga tak mau ketika atlet sudah saatnya fokus latihan, justru mengajukan izin untuk pulang demi mengurus dispensasi. “Jangan sampai saat latihan ada yang pulang untuk urus izin kuliah atau izin kerja. Karenanya kami menunggu kepastian untuk dispensasi, supaya saat latihan semuanya tenang dan bisa fokus,” tandasnya.
Hasbi mengatakan pihaknya saat ini siap menggelar TC sentralisasi. Beberapa waktu lalu pengprov sudah mengajukan peralatan untuk latihan dan bertanding ke KONI.
“Sudah, sudah diajukan. Kami tim pelatih hanya lihat sebentar apa-apa saja yang diusulkan, sesuai tidak dengan yang dibutuhkan,” tandasnya.
Hasbi mengatakan, untuk tahap awal TC ini mereka menggunakan dana mandiri. Namun dana tersebut diperkirakan hanya cukup untuk menggelar TC selama 1 bulan. “Makanya kami berharap ada bantuan dari KONI,” pungkasnya. (nin/upi)