SUNGAI DAMA. Persoalan lintasan Gunung Manggah kini tak lepas jadi pembahasan Dinas Perhubungan Samarinda. Rabu (19/2) sejumlah instansi pun dipanggil termasuk camat dan lurah untuk mendengar masukan secara langsung.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda Hari Prabowo, mengakui pihaknya memang tidak bisa menjaga 24.
“Makanya kami perlu masukan untuk mencari solusinya disini,” ujar Hari selaku moderator dalam rapat Forum LLAJ tentang lintasan angkutan barang di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista).
Salah satu masukan pun diterima dari Camat Samarinda Ilir Ramdhani. Ia meminta untuk jangka pendeknya perlu ada pengecekan bagi kendaraan sebelum melintasi Gunung Manggah.
“Baik kendaraan yang mau naik atau turun, sebelumnya harus di cek dulu,” pinta Ramdhani.
Selanjutnya ia juga meminta agar ada pendampingan bagi setiap kendaraan bermuatan. Jangan sampai tak ada jarak saat memasuki lintasan Sungai Dama.
“Kalau bisa diberi spasi (jarak). Lalu diperlukan jalan alternatif agar lalu lintas bisa terpecah,” tegasnya. (hun/beb)