MEMILIH jalur independen di sebuah pesta demokrasi tentu bukan perkara mudah. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi untuk bisa terus melangkah dalam kontestasi suksesi kepemimpinan. Namun ini tak menyurutkan niat pasangan bakal calon wali kota Samarinda, Zairin Zain dan Sarwono untuk terus melaju. Mengusung jargon Samarinda Bangkit, tim pemenangan mereka pun harus ekstra keras meraih dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini kami sudah mengumpulkan dukungan di angka 69.725,” ujar Ketua Tim Pemenangan Zairin-Sarwono, Mursyid Abdurrasyid. Ini disampaikan Mursyid saat mengawali peresmian Posko Utama Zairin-Sarwono di Jalan Bhayangkara, Kamis (20/2). Sembari berharap, peresmian posko utama ini menjadi momentum untuk bersama-sama masyarakat menyatukan visi dan misi menuju Samarinda Bangkit, sebagaimana jargon yang diusung.
Dalam kesempatan ini, Zairin tak henti mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan masyarakat. Sehingga raihan yang dicapai ini tentu telah melebihi dari jumlah minimal suara yang disyaratkan KPU, yakni 43.977. Sementara pasangannya, Sarwono menyebut dukungan ini adalah bentuk amanah yang akan diperjuangkan. Sarwono juga meyakini, Zairin memiliki kompetensi untuk mewujudkan Samarinda yang lebih baik bila akhirnya dipercaya untuk memimpin kota ini.
Usai penyampaian tausiah dan pembacaan doa, berikutnya Zairin didampingi Sarwono didaulat untuk memotong pita. Sekaligus menandai dibukanya posko utama untuk menjadi wadah semua masyarakat berkumpul, menyamakan visi dan misi menuju Samarinda Bangkit. “Hari ini (kemarin) kami akan serahkan berkas dukungan ke KPU. Kami juga sudah antisipasi adanya identitas ganda termasuk yang berstatus pegawai negeri sudah disisihkan. Ya, ini juga sekaligus membantu memudahkan KPU juga,” ucap Zairin usai meresmikan posko utama.
Seperti telah dijadwalkan sebelumnya, usai meresmikan posko utama, Zairin-Sarwono langsung bertolak menuju KPU Samarinda di Jalan Juanda. Dengan menumpang angkot dan diiringi ratusan pendukungnya, pasangan ini menyerahkan berkas dukungan suara ke KPU. Menyambut kedatangan tim Zairin-Sarwono, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat menyebut timnya akan segera bekerja melakukan verifikasi administrasi dan faktual. Seraya menyebut ada tiga pasangan independen yang telah menyatakan akan menyerahkan berkas yang disyaratkan. Firman mengharapkan para pendukung calon untuk mempercayakan pihaknya bekerja, hingga akhirnya diputuskan apakah kandidat yang ada bisa ditetapkan sebagai calon peserta pemilu.
“Saya mempercayakan sepenuhnya semua kepada KPU untuk bekerja dan marilah kita semua untuk ikut menjaga proses pilkada ini berjalan dengan aman,” Zairin menanggapi. Sementara Sarwono dalam penyampaiannya menyebut pilkada bukanlah ajang pertarungan. Namun lebih kepada media mencari kepemimpinan yang bisa mengantar Samarinda lebih baik ke depannya. (adv/rz/nin)