SIDODADI. Desakan agar parkir liar yang membuat lalu lintas jadi semrawut di sekitar RSUD AW Sjahranie ditertibkan,
terus disuarakan warga. Melalui Ketua RT 42 Heri Susanto, warga meminta agar aparat bisa turun tangan menertibkan
parkir yang menjadi penyebab macet tersebut.
“Hampir setiap ketemu warga, pasti mereka minta kami melakukan peneguran kepada juru parkir (jukir) atau melapor ke
instansi terkait. Ya bingung juga. Cuma ya ini kenyataannya, memang sering macet akibat parkir yang semrawut,” ujar
Heri.
Guna mengurangi kemacetan, warga melalui ketua RT mengusulkan agar dipasangi rambu larangan stop dan larangan
parkir. Hal tersebut bertujuan mengingatkan agar tak ada pengendara yang berhenti di sekitar jalan utama yang ada
di lingkungan RSUD AW Sjahranie tersebut.
“Kalau ada rambu larangan berhenti atau parkir, masih juga ada yang nekat berhenti, ya tilang saja. Kalau tak
tegas, masalah ini tak akan selesai,” tutur Heri.
Bahkan ujar Heri lagi, kadang pengendara yang mucil memarkir mobil mereka sampai dua lapis di salah satu sisi
jalan. Akhirnya jalan jadi sempit.
“Warga sering komplain ke kami. Masalah ini sudah disampaikan ke jukir yang ada, tapi kenyataannya tetap saja
seperti itu. Macet tak kenal waktu di sini,” tandas Heri. (rin)