SAMARINDA KOTA. Perhatian KONI Kaltim kepada atlet yang disiapkan bertanding di PON Papua selama ini memang cukup besar. Selain memberi uang saku setiap bulannya selama masa TC Desentralisasi Mandiri, KONI Kaltim juga melengkapi fasilitas penunjang latihan atlet.
Saat ini di KONI terdapat klinik yang ditunjang dokter umum, dokter gigi dan psikolog serta fisioterapi. Selain itu, KONI juga memiliki fasilitas fitnes dengan peralatan lengkap. Sehingga atlet yang ingin berlatih beban, tak kesulitan lagi mencari tempat berlatih.
Adanya sejumlah fasilitas ini pun diapresiasi Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kaltim. Najemudin, Ketua Pengprov FHI Kaltim mengatakan, fasilitas yang dimiliki KONI saat ini lengkap. Meskipun puslatda belum dimulai, tetapi sudah disediakan klinik, fisioterapi serta tempat fitnes.
“Dengan adanya dokter, fisioterapi dan tempat fitnes, atlet jadi merasa terbantu. Sejauh ini TC Desentralisasi Mandiri hoki juga berjalan lancar,” ujar Najemudin.
Dijelaskannya, pasca Pra PON tahun lalu, atlet hoki Kaltim hanya menjalani masa transisi selama satu bulan.
Untuk menjaga kondisi atlet, dana TC Desentralisasi Mandiri yang diterima setiap bulannya dikelola dan dimanfaatkan untuk suplemen maupun gizi atlet. “Alhamdulillah saat ini semua atlet dalam kondisi sehat,” tambahnya.
Najemudin mengatakan, tim hoki juga berencana melakukan try out setelah Idulfitri nanti. Jika sebelumnya berencana ke Malaysia, tetapi try out kemungkinan dialihkan ke Australia. Negeri Kanguru itu menjadi pilihan karena memiliki pemain-pemain kelas dunia.
Namun yang menjadi kendala, lanjut Najemudin, seluruh dunia saat ini dikhawatirkan dengan mewabahnya virus korona. Ketika disinggung apakah ada rencana mengalihkan try out ke dalam negeri, Najemudin mengatakan itu akan dibahas lebih lanjut di internal pengprov.
“Kalau untuk try out di dalam negeri sepertinya tidak. Karena saran dari pelatih, daripada (try out) ke Bandung atau Jakarta lebih baik menetap di Kaltim saja. Sebab daerah lain juga TC, terus kendala lapangan juga,” jelasnya.
Selain itu, alasan mengalihkan try out ke Australia juga karena daerah lain ada yang try out ke Malaysia. “Tim lawan rata-rata ke Malaysia. Kami tidak mau dipantau lawan,” pungkasnya. (nin/upi)