SAMARINDA KOTA. Di tengah kabar dihentikannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 mulai besok seiring semakin merebaknya wabah virus korona, pemusatan latihan untuk timnas kelompok umur terus berjalan.
Timnas U-19 menjadi salah satu yang akan menjalankan pemusatan latihan mulai 16-28 Maret mendatang. Dan salah satu pemain muda Borneo FC, Arya Gerryan dipastikan akan menjadi salah satu pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan tersebut.
Farid Abubakar, manajer tim membenarkan pemanggilan Arya tersebut. Menurutnya. Surat pemanggilan sudah diterima pihaknya beberapa hari lalu.
“Ya, kami mendapat surat dari PSSI untuk pemanggilan pemain Borneo FC atas nama Arya Gerryan.
Dia rencananya akan mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 pada 16-28 Maret di Jakarta. Ini memang bukan pemanggilan pertama bagi Arya. Sebab sebelumnya ia juga sudah menjalani seleksi dan latihan sampai ke Thailand bersama timnas,” ujar Farid.
Arya adalah pemain putra daerah, tepatnya berasal dari Samarinda Seberang. Ia sudah bergabung bersama Borneo FC sejak masih sangat muda. Bakat dan kemampuannya memang menonjol. Dan inilah yang membuatnya mendapat kepercayaan terus bersama Borneo FC dan akhirnya dipanggil membela timnas.
“Kami selalu mendukung pemain yang bisa memberi sumbangsih kepada negara. Apalagi Arya ini aset Samarinda. Jadi dia harus kami support juga kariernya. Dipanggil ke timnas adalah sebuah kebanggaan bagi pemain. Dan Arya p[asti merasakan hal tersebut saat ini,” beber Farid.
Dikatakannya lagi, pengalaman menjalani latihan di timnas pasti akan berbeda dengan klub. Apalagi latihan dijalani dengan pemain seusia di bawah kendali pelatih Shin Tae-yong.
Sementara itu Arya ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan, dirinya sangat senang dan bangga kembali mendapat panggilan dalam pemusatan latihan ini.
“Semoga nanti sekembalinya dari timnas, ada banyak pelajaran yang bisa saya aplikasikan ke klub.
Dana tentu saya akan menunjukan kualitas yang saya miliki dalam pemusatan latihan nanti. Saya bergabung ke timnas tak hanya membawa nama klub, tetapi juga nama Samarinda dan Kaltim,” tegasnya. (upi)
