SAMARINDA UTARA. Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda rupanya belum didarati pesawat komersil. Padahal, sejak Kamis (7/5) lalu Kementerian Perhubungan melalui Surat Edarannya telah membuka kembali jasa transportasi darat, laut hingga udara.
Bandara APT Pranoto pada kondisi normal, biasanya dipadati hingga empat ribu penumpang setiap harinya. Kepadatan ini terjadi, tanpa adanya penerbangan malam, sehingga hisa dipastikan, kondisi bandara di Kelurahan Sungai Siring ini akan semakin ramai jika tidak ada wabah Covid-19.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan dan Operasi Bandara APT Pranoto, Adrian Rora, dua maskapai Citilink dan Lion Air telah beroperasi. Namun karena peminat yang sepi, kedua maskapai ini tak jadi mendaratkan armadanya ke Samarinda.
“Lion Air grup membuka ditanggal 3 Mei, namun dengan pembatasan, namun ternyata reserveasinya tidak tercapai. Sehingga mereka membatalkan penerbangannya, Citilink juga begulitu malahan tidak ada sama sekali yang mau terbang, dan tanggal 10 Lion Air membuka kembali dan tidak ada yang mendaftar. Ini lebih karena faktor komersilnya,” ucapnya kepada Sapos, Senin (11/5) kemarin.
Rora juga mengatakan, untuk calon penumpang sudah diimbau kepada maskapai untuk melayani dengan baik ke masyarakat agar tidak ke bandara. Jadi bisa melalui online dan lain-lain. Dirinya juga menegaskan bandara tidak ditutup dan semua kegiatan berlangsung normal.
“Kami juga sudah menyiapkan klinik untuk surat keterangan sehat di Bandara, jadi ini sudah kami bentuk, ada pemeriksaan Rapid Tes dan juga ini disiapkan diterminal Kargo kami bekerjasama dengan koperasi bandara. Jadi ini berbayar dan untuk umum,” ungkapnya.
Dirinya siap memfasilitasi kebutuhan calon oenumpang yang akan beramgkat melalui bandara APT Pranoto. Bahkan gugus tugas juga sudah disiapkan dan standby di bandara selama 24 Jam untuk mengawasi pergerakan keluar dan masuk penumpang.
“Kami prediksi dekat dekat mau lebaran mungkin jumlah penumpang akan meningkat, kami sudah bersiap soal hal ini,” jelasnya. (mrf/beb)