• Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Sabtu, 23 Januari 2021
Samarinda Pos
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
No Result
View All Result
Samarinda Pos
No Result
View All Result
Home Breaking News

Jangan Kucilkan Mantan Penderita Covid-19

Peran Tetanggga dan Orang-orang Terdekat Sangat Membantu

22 Oktober 2020, 13:14:41 WITA
in Breaking News
1 min read
0
Jangan Kucilkan Mantan Penderita Covid-19

Penguatan Sistem Sosial Penanganan Penyintas Covid-19 yang berlangsung di Jakarta, 20 Okotbober lalu.

Share on FacebookShare on Twitter

Pendampingan sosial dengan memberikan penguatan di kalangan masyarakat perlu dilakukan guna mengikis stigma pasien Covid-19. Independent Pekerja Profesional Indonesia Nurul Eka Hidayat mengatakan pendampingan sosial yang dilakukan dengan capacity building secara berjenjang dari level terendah RT, RW, hingga kelurahan/desa.

Pendampingan itu dengan memberikan pelatihan dan bimbingan teknis seputar penanganan Covid-19. “Penguatan dilakukan dengan berjejaring menjadi sekutu-sekutu pelayanan kesehatan. Ini di semua sektor,” ujar Nurul dalam talkshow “Penguatan Sistem Sosial Penanganan Penyintas Covid-19” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (20/10) siang.

Nurul menambahkan sangat penting bagi masyarakat melibatkan diri dalam menangani masalah Covid-19 ini. Keterlibatan orang lokal atau tetangga terdekat jauh lebih baik dalam meningkatkan kesembuhan dan menekan angka penyebaran Covid-19.

“Akan lebih baik yang terlibat itu orang lokal karena memudahkan dari budaya dan bahasanya,” kata Nurul.
Tim Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Urip Purwono mengatakan stigma selalu muncul manakala ada pandemi seperti Ebola dan Covid-19. Stigma adalah pandangan negatif yang sering tidak mendasar terhadap kelompok atau seseorang yang dianggap berbeda dan lebih rendah. Stigma orang terkonfirmasi Covid-19 dianggap lebih berbahaya walaupun sudah sembuh yang membuat mereka dijauhi.

“Dengan adanya stigma ada kecenderungan bagi masyarakat untuk menyembunyikan simptom. Ini lebih berbahaya,” ujar Urip melalui Zoom.
Ketua Jaringan Rehabilitasi Psikososial Indonesia (JRPI) Dr. dr. Irmansyah, SpKJ (K) menjelaskan stigma itu keliru.

Stigma itu penyakit yang dipandang sebagian orang harus dijauhi, dianggap sumber masalah, dan sangat negatif serta sangat mempengaruhi pemulihan penderita. Irmansyah menyebutkan seperti yang terjadi pada penyakit HIV/AIDS, kusta/lepra, gangguan jiwa, dan Covid-19.
“Orang terkonfirmasi positif Covid-19 di stigma luar biasa yang membuat mereka tertimpa beban ganda, sudah mengalami penyakit dan dijauhi lingkungan sosial. Ini suatu kondisi yang tidak menguntungkan,” ungkap Irmansyah. (net/nin)

ShareTweetSend

Related Posts

Warung Makan Pinggir Jalan Sambutan Terbakar
Breaking News

Warung Makan Pinggir Jalan Sambutan Terbakar

22 Januari 2021, 21:40:03 WITA
Tuntut Netralitas dan Profesionalitas KPU, Anhar: Suara Rakyat Harus Dijaga
Breaking News

Tuntut Netralitas dan Profesionalitas KPU, Anhar: Suara Rakyat Harus Dijaga

11 Desember 2020, 15:55:34 WITA
Utamakan Kemanan, HIPMI Samarinda Minta Semua Pihak Legawa Terima Hasil Pilkada
Breaking News

Utamakan Kemanan, HIPMI Samarinda Minta Semua Pihak Legawa Terima Hasil Pilkada

11 Desember 2020, 15:45:47 WITA
Saksi Paslon Nomor 2 Diintimidasi lalu Direkam, Ini Kata Bawaslu Samarinda
Breaking News

Saksi Paslon Nomor 2 Diintimidasi lalu Direkam, Ini Kata Bawaslu Samarinda

8 Desember 2020, 12:07:22 WITA
Samarinda Memilih, Andi Harun-Rusmadi Unggul di Tiga Lembaga Survey Unggul
Breaking News

Samarinda Memilih, Andi Harun-Rusmadi Unggul di Tiga Lembaga Survey Unggul

8 Desember 2020, 11:47:39 WITA
Perdalam Ilmu Jurnalistik, Apoteker Gandeng PWI Kaltim
Breaking News

Perdalam Ilmu Jurnalistik, Apoteker Gandeng PWI Kaltim

6 Desember 2020, 13:59:03 WITA
Next Post
Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Produk

Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Produk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERPOPULER

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

29 November 2020, 21:48:01 WITA

DPP KNPI Tunjuk Ketua Karteker untuk Kaltim

19 Januari 2021, 12:42:40 WITA
Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

26 Oktober 2020, 23:03:37 WITA
APT Pranoto Tingkatkan Syarat untuk Penumpang

APT Pranoto Tingkatkan Syarat untuk Penumpang

23 Desember 2020, 14:00:22 WITA
Kakek Meninggal dengan Mulut Berbusa, Ternyata Ini Penyebabnya

Kakek Meninggal dengan Mulut Berbusa, Ternyata Ini Penyebabnya

16 Februari 2020, 14:45:20 WITA

TERKINI

Silaturahmi, Gelar Bakti Sosial untuk Korban Bencana

Silaturahmi, Gelar Bakti Sosial untuk Korban Bencana

22 Januari 2021, 23:15:48 WITA
Warung Makan Pinggir Jalan Sambutan Terbakar

Warung Makan Pinggir Jalan Sambutan Terbakar

22 Januari 2021, 21:40:03 WITA
Pembobol Kontrakan Mahasiswi Diringkus

Pembobol Kontrakan Mahasiswi Diringkus

22 Januari 2021, 14:00:55 WITA
Kaltim Bakal Terima Rp 1,4 Triliun dari Bank Dunia

Kaltim Bakal Terima Rp 1,4 Triliun dari Bank Dunia

22 Januari 2021, 14:00:42 WITA

Follow us

  • Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.