• Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Jumat, 15 Januari 2021
Samarinda Pos
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
No Result
View All Result
Samarinda Pos
No Result
View All Result
Home Headline

BANJIR BANDANG, SAMARINDA LUMPUH

Tanah Longsor dan Lalu Lintas Tertahan

8 Januari 2021, 14:00:40 WITA
in Headline
2 min read
0
BANJIR BANDANG, SAMARINDA LUMPUH

Banjir di Jalan AW Syahranie termasuk yang paling parah.

Share on FacebookShare on Twitter

BUKIT PINANG. Di Kota Samarinda, hujan dan banjir tidak bisa terpisahkan. Tingginya intensitas hujan yang terjadi Kamis (7/1) kemarin, membuat sebagian besar wilayah Samarinda kembali tergenang.
Bahkan kali ini banjir yang menerjang terbilang ganas. Di Perumahan Bukit Pinang, Samarinda Ilir, air yang datang tiba-tiba dan cukup deras memicu terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut.

Beberapa ruas jalan lainnya yang terendam, membuat jalur alternatif di disesaki kendaraan. Akibatnya, lalu lintas pun lumpuh di mana-mana. Yang paling parah adalah jalur Tenggarong-Samarinda. Ratusan kendaraan dari Tenggarong tak bisa masuk Samarinda sejak pukul 17.00. Tingginya kedalaman air yang terjadi di Jalan Pangeran Suryanata, membuat kendaraan tidak bisa masuk. Kendaraan pun yang baru turun dari tanjakan Gunung Sampah, Bukit Pinang disarankan memutar balik.

Hj Siti Mutmainnah, salah satu pengendara roda empat dari Tenggarong yang gagal masuk ke Samarinda. Dihubungi media ini, pukul 18.30, Ina -sapaan akrabnya- sudah terjebak selama 3 jam. Wanita yang juga advokat ini pun harus memutar balik kembali ke Tenggarong. Dia berencana ingin pulang ke Samarinda lewat jalur Loa Kulu-Loa Janan. Banyaknya kendaraan, justru membuat jalur kembali menuju Tenggarong macet parah. “Saya (mobil) tidak bisa bergerak lagi,” paparnya. Sebagian kendaraan yang terjebak macet, memilih mematikan mesin dan menunggu hingga jalan kembali dibuka.

Ratusan kandaraan -atau mungkin bahkan ribuan- nampak mengular di ruas jalan antar kota ini. Ketinggian air di ruas ini mencapai pinggang orang dewasa.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil mengatakan pengalihan lalu lintas di kawasan itu awalnya dilakukan inisiatif warga setempat.

“Kami sebatas membantu pengaturan lalu lintas dengan mengimbau pada pengguna jalan agar memutar (kembali, Red). Mengingat kondisi genangan air sangat dalam sehingga tidak mungkin bisa dilalui kendaraan,” jelas Ramadhanil.
Antisipasi kendaraan melintas di jalur yang terendam itu dikatakan Ramadhanil, juga sudah dikoordinasikan dengan Satlantas Polres Kukar.

“Kami minta agar Satlantas di sana (Polres Kukar) dapat menahan kendaraan dari arah Kukar yang mau ke Samarinda dan melalui jalur tersebut agar tidak dulu dilepas, sampai air surut dan jalan sudah bisa dilalui kembali,” tandasnya.
Tak hanya ruas utama, jalan di lingkungan permukiman juga luput dari terjangan banjir. Malahan, banjir sempat merendam rumah warga.

Seperti di Gang Julak Dapur. Tingginya genangan membuat warga mengungsikan barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Jalur penghubung yang juga macet total juga terjadi di Jalan DI Panjaitan, Samarinda Utara.
Dari update data yang dihimpun Info Taruna Samarinda (ITS), hingga pukul 18.50 Wita, terdapat 31 jalan utama dan permukiman terendam. Hujan deras juga membuat beberapa pohon tumbang dan tanah longsor.

“Banjir paling parah di Jalan Suryanata, Perumahan Bukit Pinang. Hujan deras mengakibatkan banjir bandang di lokasi tersebut. Terdapat tiga lokasi tanah longsor dan tiga lokasi pohon tumbang,” kata Joko Iswanto, Ketua ITS.
lantaran terkendala akses jalan, Jokis -sapaan akrabnya- menerangkan saat ini tim relawan belum dapat menjangkau lokasi tempat terjadinya banjir bandang. “Masih sulit dijangkau karena kondisinya macet,” paparnya.

“Sementara ini kami hanya dapat menjangkau lokasi banjir yang bisa dilintasi. Seperti di simpang empat Lembuswana, Jalan KS Tubun, Air Putih, Sempaja dan beberapa lokasi permukiman warga,” tambahnya.
Prakirawan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kota Samarinda, Sutrisno menjelaskan, hujan yang terjadi sepanjang sore hingga malam kemarin, dikategorikan lebat atau intensitas tinggi.

“Durasi sekitar 2 jam dengan total 70 milimeter. Ini masuk kategori hujan lebat-sangat lebat,” ungkap Sutrisno.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Ifran mengaku telah menerjunkan anggota untuk melakukan pengecekan lapangan di sejumlah titik longsor. Ifran memastikan tidak ada korban jiwa pada banjir dan tanah longsor.
“Kami lakukan pendataan sekaligus imbauan kepada warga untuk selalu waspada. Sebab potensi longsor susulan bisa saja terjadi,” katanya Ifran. (kis/oke/nha)

ShareTweetSend

Related Posts

Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru
Headline

Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru

15 Januari 2021, 16:32:00 WITA
Kematian di Samarinda Tembus 355
Headline

Kematian di Samarinda Tembus 355

14 Januari 2021, 17:32:11 WITA
Lagi, Akses ke Palaran Putus
Headline

Lagi, Akses ke Palaran Putus

14 Januari 2021, 16:46:12 WITA
Bongkar Perdagangkan Tiga Wanita
Headline

Bongkar Perdagangkan Tiga Wanita

13 Januari 2021, 17:30:46 WITA
“Tsunami” di SMPN 24, Banyak Ijazah Hancur
Headline

“Tsunami” di SMPN 24, Banyak Ijazah Hancur

12 Januari 2021, 14:08:13 WITA
Dua Kurir Diringkus Polisi
Headline

Dua Kurir Diringkus Polisi

12 Januari 2021, 14:00:56 WITA
Next Post
Stadion Sempaja Kembali Dibuka

Stadion Sempaja Kembali Dibuka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERPOPULER

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

29 November 2020, 21:48:01 WITA
APT Pranoto Tingkatkan Syarat untuk Penumpang

APT Pranoto Tingkatkan Syarat untuk Penumpang

23 Desember 2020, 14:00:22 WITA
Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

26 Oktober 2020, 23:03:37 WITA
BANJIR BANDANG, SAMARINDA LUMPUH

BANJIR BANDANG, SAMARINDA LUMPUH

8 Januari 2021, 14:00:40 WITA
Legalisir Dokumen dengan Scan Barcode

Legalisir Dokumen dengan Scan Barcode

5 Maret 2020, 14:00:45 WITA

TERKINI

Mahasiswa DIH Untag Surabaya Pengabdian Masyarakat di Samarinda

Mahasiswa DIH Untag Surabaya Pengabdian Masyarakat di Samarinda

15 Januari 2021, 21:04:22 WITA
Cabai Tembus Rp 70 Ribu/Kg

Cabai Tembus Rp 70 Ribu/Kg

15 Januari 2021, 16:36:39 WITA
Upayakan Satu Ruas Bisa Dilewati

Upayakan Satu Ruas Bisa Dilewati

15 Januari 2021, 16:35:04 WITA
Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru

Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru

15 Januari 2021, 16:32:00 WITA

Follow us

  • Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.