TEMINDUNG PERMAI.Tingginya curah air hujan belakangan ini membuat kondisi air Sungai Karang Mumus dan juga anak sungai menjadi pasang. Tidak hanya itu arus air sungai pun bertambah deras dari biasanya.
Tidak ingin terus menimbulkan korban jiwa tenggelam di sungai, Lurah Temindung Permai, M Fathan mengimbau kepada warganya untuk tidak melaksanakan aktivitas mandi di sungai terlebih kepada anak-anak
“Sebaiknya dengan kondisi air sungai yang pasang saat ini, warga jangan dahulu mandi di sungai dan melarang anak-anak mendekati aliran sungai,” tegas Fathan.
Tidak hanya itu, Fathan juga meminta kepada guru-guru di sekolah untuk mengingatkan peserta didik jangan mandi di sungai untuk sementara waktu ini. Meski saat ini proses belajar melalui daring.
“Di sela belajar daring bisa diingatkan kepada siswanya. Terutama yang tinggal di bantaran sungai,” tambahnya.
Selain itu, Fathan juga meminta kepada masing’masing ketua RT di wilayahnya yang untuk melakukan pengawasan yang ketat di daerah pinggiran sungai.
“Kalau ada anak-anak yang berenang saat air pasang harus ditegur bila perlu langsung dilarang,” ulasnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Samarinda, Ifran meminta pada orang tua untuk meningkatkan pengawasan para putra-putrinya. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya korban.
“Bermain di pinggir sungai yang pasang dan berarus deraspun jangan, apalagi mandi. Perlu ketegasan orangtua untuk mengingatkan buah hatinya agar terhindar dari musibah,” pungkas Ifran. (kis/beb)