• Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Jumat, 15 Januari 2021
Samarinda Pos
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
No Result
View All Result
Samarinda Pos
No Result
View All Result
Home Headline

Kematian di Samarinda Tembus 355

Pemprov Tegakkan Disiplin Tanpa Sanksi

14 Januari 2021, 17:32:11 WITA
in Headline
3 min read
0
Kematian di Samarinda Tembus 355

GRAFIS

Share on FacebookShare on Twitter

TANAH MERAH. Angka kematian pasien Covid-19 atau di Kota Samarinda telah menyentuh angka 355 kasus. Per Selasa (12/1), petugas kembali melakukan pemakaman terhadap dua orang dinyatakan positif Covid-19 dan seorang lagi berstatus probable.

Keduanya sudah dimakamkan secara protokol Covid-19 di pemakaman Jalan Serayu, RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Ifran menjelaskan dua orang jenazah terakhir yang dimakamkan, dijemput dari RSUD AW Sjahranie.

“Total sudah 355 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar covid-19,” ujarnya, Senin (11/1) lalu.
Angka ini setiap harinya menunjukkan grafik peningkatan. BPBD Samarinda yang masuk dalam Tim Satgas Penanganan Covid-19 tentu meminta warga tak menganggap sepele kasus Covid-19 ini.
Ifran meminta warga lebih peduli dan melindungi keluarga serta patuh pada protokol kesehatan (prokes) agar tidak terpapar.

Ifran mengatakan, masyarakat tetap semangat dalam menjalani kebiasaan yang kini telah diatur dalam anjuran prokes, demi menekan angka terpapar Covid-19.
“Tetap semangat untuk warga Kota Tepian jalankan prokes. Insya Allah badai pasti berlalu,” harapnya.

Dari 10 kecamatan di Kota Samarinda, terdapat empat kecamatan yang masuk zona merah: Samarinda Utara dengan 76 kasus terkonformasi positif; Ulu dengan 124 kasus; Sungai Kunjang 51 kasus; Sungai Pinang dengan 57 kasus; Zona oranya Kecamatan Samarinda Ilir 36 kasus dan Sambutan dengan 27 kasus.

Sedangkan zona kuning meliputi Kecamatan Samarinda Kota dengan 18 kasus; Samarinda Seberang dengan 28 kasus; Loa Janan Ilir 24 kasus; dan Palaran dengan 24 kasus.
Peningkatan terjadi setelah adanya lonjakan kasus cukup tinggi selama beberapa hari terakhir, sehingga rasio transmisi ikut terkerek naik. Perubahan status dari zona oranye (risiko sedang) ke merah (risiko tinggi) terjadi sejak Kamis (7/1).

“Jika saya pantau, masyarakat mulai kendor bahkan abai dengan protokol kesehatan. Padahal kami sudah berupaya keras agar masyarakat mentaati peraturan pemerintah berkaitan dengan penanganan covid-19 ini,” ungkap Ifran.
Peningkatan ini membuat total kasus Covid-19 menembus angka lebih 7 ribu kasus atau tepatnya 7.336 kasus pada Selasa (12/1) di Kota Samarinda.

Dengan penambahan kasus tersebut, jumlah warga terpapar Covid-19 di Kecamatan Samarinda Utara sampai dengan saat ini sebanyak 76 orang. Lonjakan kasus kasus positif Covid-19 di Samarinda Utara menjadi zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

“Harus digiatkan kembali kunjungan hingga razia ke berbagai lokasi khususnya lokasi keramaian warga. Meskipun kegiatan ini sebenarnya sudah selalu dilakikan. Melihat angka kenaikan ini kami rasa perlu penekanan kembali,” tegas Ifran.

Dengan kegiatan tersebut, diharapkan Samarinda bisa segera lepas dari zona merah. Penerapan 4M yakni, Mencuci tangan dengan sabu, Memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan menjadi senjata ampuh menolak datangnya virus.

“Masyarakat harus kompak jika ingin kesehatannya terjaga. Jangan abaim pada protokol kesehatan. Dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” harap Ifran.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Samarinda, terjadi fluktuasi kasus positif covid-19 di Samarinda. Sayangnya, fluktuasi ini justru ke arah peningkatan. Secara keselruhan terdapat 504 warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang hingga kini masih dalam perawatan. Baik isolasi mandiri maupun isolasi di rumah sakit.

Sementara 227 orang meninggal dengan status terkonfirmasi posirif covid-19. Semua jenazah saat ini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum, Serayu Tanah Merah.
“Dilihat grafis memang kecendrungannya meningkat namun tetap terkendali. Untuk itu mari taati anjuran pemerintah untuk jaga jarak fisik dan sosial dan tetap memakai masker jika keluar rumah. Itu wajib,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Ismed Kusasih.

Puncak kasus konfirmasi Covid-19 hingga kematian terjadi pada kurun waktu bulan September-Oktober 2020. Melihat situasi saat ini di mana kasus cendrung meningkat, Ismed meminta masyarakat untuk tetap waspada.

PENEGAKAN DISIPLIN TANPA SANKSI
Pemprov Kaltim kembali membuat tindakan tegas dengan mengimplementasikan penegakkan Pergub Nomor 48/2020 tentang Disiplin Protokol Kesehatan dan Menindaklanjuti Arahan Satgas Covid-19 Nasional agar daerah betul-betul menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Mulai hari ini (kemarin, Red) kita lakukan patroli penegakkan disiplin kepada masyarakat. Terutama di ruas-ruas jalan di Samarinda,” kata Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa, kepada awak media, Rabu (13/1) kemarin.
Yusa menyebut, penegakan ini dilakukan mengingat Kaltim sudah masuk zona merah. Artinya seluruh kabupaten/kota se-Kaltim sudah berstatus zona merah.

Hal ini menunjukkan Covid tidak bisa dianggap sepele. Karena itu, tanpa adanya kemauan yang keras oleh masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan, maka tentu akan berat pemerintah daerah bisa menurunkan kasus korona.

“Kita akan melakukan secara berkelanjutan gerakan ini. Dimulai hari ini. Dengan tujuan agar masyarakat sadar. Caranya, melakukan imbauan langsung bagi pengguna jalan di Samarinda,” tegasnya.
Namun, apabila ada warga yang tidak ada menggunakan masker maka akan diberikan masker.

Pihaknya juga tidak akan memberikan sanksi. Karena tujuannya adalah membangun kesadaran agar sama-sama menjaga sekaligus sosialisasi.
“Kami akan terus lakukan ini sampai wabah virus korona bisa ditekan secara maksimal,” pungkasnya. (kis/mrf/nha)

ShareTweetSend

Related Posts

Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru
Headline

Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru

15 Januari 2021, 16:32:00 WITA
Lagi, Akses ke Palaran Putus
Headline

Lagi, Akses ke Palaran Putus

14 Januari 2021, 16:46:12 WITA
Bongkar Perdagangkan Tiga Wanita
Headline

Bongkar Perdagangkan Tiga Wanita

13 Januari 2021, 17:30:46 WITA
“Tsunami” di SMPN 24, Banyak Ijazah Hancur
Headline

“Tsunami” di SMPN 24, Banyak Ijazah Hancur

12 Januari 2021, 14:08:13 WITA
Dua Kurir Diringkus Polisi
Headline

Dua Kurir Diringkus Polisi

12 Januari 2021, 14:00:56 WITA
Rekor Kaltim, Sehari Tambah 512 Pasien
Headline

Rekor Kaltim, Sehari Tambah 512 Pasien

12 Januari 2021, 14:00:26 WITA
Next Post
Angin Kencang, Tiang Telkom Roboh

Angin Kencang, Tiang Telkom Roboh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERPOPULER

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

29 November 2020, 21:48:01 WITA
APT Pranoto Tingkatkan Syarat untuk Penumpang

APT Pranoto Tingkatkan Syarat untuk Penumpang

23 Desember 2020, 14:00:22 WITA
Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

26 Oktober 2020, 23:03:37 WITA
Lagi, Covid-19 Renggut Nyawa Mantan Pejabat Kaltim

Lagi, Covid-19 Renggut Nyawa Mantan Pejabat Kaltim

8 Januari 2021, 14:00:27 WITA
BANJIR BANDANG, SAMARINDA LUMPUH

BANJIR BANDANG, SAMARINDA LUMPUH

8 Januari 2021, 14:00:40 WITA

TERKINI

Mahasiswa DIH Untag Surabaya Pengabdian Masyarakat di Samarinda

Mahasiswa DIH Untag Surabaya Pengabdian Masyarakat di Samarinda

15 Januari 2021, 21:04:22 WITA
Cabai Tembus Rp 70 Ribu/Kg

Cabai Tembus Rp 70 Ribu/Kg

15 Januari 2021, 16:36:39 WITA
Upayakan Satu Ruas Bisa Dilewati

Upayakan Satu Ruas Bisa Dilewati

15 Januari 2021, 16:35:04 WITA
Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru

Jaang: Program Dilanjutkan Wali Kota Baru

15 Januari 2021, 16:32:00 WITA

Follow us

  • Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.