• Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Minggu, 7 Maret 2021
Samarinda Pos
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
  • Akses Berita
    • Login
    • Register
    • Edit Profile
    • Cancel Payment
    • Logout
No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
  • Akses Berita
    • Login
    • Register
    • Edit Profile
    • Cancel Payment
    • Logout
No Result
View All Result
Samarinda Pos
No Result
View All Result
Home Headline

Dicari hingga ke Selili

Pemuda yang Hilang di Kolong Jembatan Kembar

21 Januari 2021, 18:21:17 WITA
in Headline
2 min read
0
Dicari hingga ke Selili

Proses pencarian Muhammad Alfayed, pemuda berusia 19 tahun yang hilang di Sungai Mahakam.

Share on FacebookShare on Twitter

TELUK LERONG. Meski cuaca kurang bersahabat, pencarian Muhammad Alfayed, pemuda berusia 19 tahun yang hilang di Sungai Mahakam, terus diupayakan Tim SAR gabunganm hingga kemarin (20/1).
Menjelang Magrib, tim masih terus memyisir aliran sungai agar dapat menemukan Alfayed. Penyisiran bahkan dilakukan hingga ke kawasan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir atau sejauh 9 km dari lokasi hilangnya warga Jalan Slamet Riyadi, Gang 6, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang itu.

“Untuk radius pencarain, kami perluas hingga 9 km dari titik korban tenggelam hingga ke kawasan Selili,” kata Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effedi.
Di luar upaya pencarian dengan teknik menyisiri aliran sungai. Unit Siaga SAR juga telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda serta Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda.

“Koordinasi guna memudahkan pemantauan di kawasan pelabuhan hingga ke kawasan Selili. Dan juga pada kapal-kapal yang berlayar di aliran sungai melalui frekuensi radio setiap satu jam sekali,” terang Riqi.
Agar lebih efektif, tambah Riqi, pencarian dilakukan dengan membagi tim, dari posko pencarian ke titik Alfayed tenggelam dan sebagian ke kawasan Selili.

“Jadi, kami bagi tim. Bergantian dalam penyisiran. Ini lebih efektif,” tegas Riqi.
Meski begitu, Riqi mengatakan, tim SAR gabungan juga menemui kendala dalam pencarian. Disebabkan banyaknya rumput dan batang kayu yang hanyut di sungai.

“Termasuk dengan arus yang deras dan cuaca. Tadi sempat hujan juga, sehingga selama satu jam pencarian kami tunda, setelah itu baru berlanjut kembali,” katanya.
Sebelumnya, Al Fayed dilaporkan tenggelam di perairan Mahakam, tepatnya di sekitar Jembatan Mahakam, Samarinda, Senin (18/1) sekitar pukul 17.30 Wita.
Dari informasi kejadian nahas itu bermula saat Fayed bersama empat rekannya ingin bermain dari rumah temannya di Kelurahan Harapan Baru, menuju sebuah dermaga di Mahakam Square, Jalan Untung Suropati, Samarinda.

Setelah tiba di sana (Mahakam Square) dan bersantai, kemudian Fayed bersama rekannya pergi ke bantalan Jembatan Mahakam. Fayed berniat untuk berenang sendiri, namun teman-temannya sudah memperingatkan bahwa arus cukup deras sehingga berbahaya.
Tak menggubris peringatan temannya, korban tetap berenang melepaskan pakaiannya dan hanya menyisakan celana lalu terjun hingga terseret arus sebelum tenggelam.

Sebelum tenggelam salah satu rekannya sempat merekam Fayed berenang dan terlihat bahwa Fayed terbawa arus deras Sungai Mahakam berdurasi 18 detik. (oke/nha)

ShareTweetSend

Related Posts

Edarkan Sabu Plus Sediakan Tempat
Headline

Edarkan Sabu Plus Sediakan Tempat

6 Maret 2021, 15:10:14 WITA
Tak Mau Buru-buru Kembali ke Sekolah
Headline

Tak Mau Buru-buru Kembali ke Sekolah

5 Maret 2021, 16:00:40 WITA
Peluru Tembus Kantong Kemih
Headline

Peluru Tembus Kantong Kemih

5 Maret 2021, 16:00:23 WITA
Dalami Keterangan Julak dan Tembok
Headline

Dalami Keterangan Julak dan Tembok

4 Maret 2021, 16:00:33 WITA
Ayah Saksikan Anaknya Dimakan Buaya
Headline

Ayah Saksikan Anaknya Dimakan Buaya

4 Maret 2021, 16:00:28 WITA
Tim KLHK Ditolak Masuk Galangan
Headline

Tim KLHK Ditolak Masuk Galangan

4 Maret 2021, 16:00:14 WITA
Next Post
Tingkat Kematian Meningkat

Tingkat Kematian Meningkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERPOPULER

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

Permasalahan dan Solusi Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19

29 November 2020, 21:48:01 WITA
Aris Soekarno, Tabib Bekam yang Sudah Menangani 85 Ribu Pasien

Aris Soekarno, Tabib Bekam yang Sudah Menangani 85 Ribu Pasien

3 Maret 2020, 21:49:57 WITA
Ayah Saksikan Anaknya Dimakan Buaya

Ayah Saksikan Anaknya Dimakan Buaya

4 Maret 2021, 16:00:28 WITA
Karena Tak Ada Pria Hidung Belang yang Berani Melapor

Karena Tak Ada Pria Hidung Belang yang Berani Melapor

29 Desember 2020, 13:00:28 WITA
Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

Peran Orang Tua di Rumah dalam Masa Pandemi

26 Oktober 2020, 23:03:37 WITA

TERKINI

Rima Hartati Sosialisasi di Batuah

Rima Hartati Sosialisasi di Batuah

7 Maret 2021, 10:42:45 WITA
Nidya: Ada Terobosan, Sedikit yang Tahu

Nidya: Ada Terobosan, Sedikit yang Tahu

6 Maret 2021, 19:23:58 WITA
Edarkan Sabu Plus Sediakan Tempat

Edarkan Sabu Plus Sediakan Tempat

6 Maret 2021, 15:10:14 WITA
Ketua DPRD Diminta Nego PLN

Nelayan Butuh Alat Tangkap Modern

5 Maret 2021, 21:46:39 WITA

Follow us

  • Redaksi
  • Data Karyawan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • Bubuhan
  • Pesut Etam
  • Akses Berita
    • Login
    • Register
    • Edit Profile
    • Cancel Payment
    • Logout

© 2019 PT Duta Media Kaltim Press - Created by Vision Web Development.