TENGGARONG. Nasib Feri Setiawan alias Pepeng (18) terbilang malang. Jumat (19/2) siang sekira pukul 14.20 Wita, tubuh Pepeng tenggelam di Sungai Mahakam. Setelah sebuah mobil dobel kabin warga putih bermerek Mitsubishi Triton KT 8670 LQ yang dicuci Pepeng, mendadak meluncur ke arah sungai. Nahas itu berlangsung di Pencucian Vanilla terletak di Jalan Awang Long Senopati, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Korban (Pepeng, Red) bekerja sebagai pencuci kendaraan di TKP. Sampai kini (kemarin petang, Red) tubuh korban belum ditemukan,” ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukar, Fida Hurasani kepada Sapos.
Informasi diperoleh harian ini, saat itu Pepeng bersama seorang rekan kerjanya bernama Nasran (34), selesai mencuci mobil Triton putih tersebut. Tapi posisi mobil menanjak, karena masih berada di bagian “landasan” pencucian. Dengan kondisi mesin sudah menyala, sedianya segera mundur untuk keluar dari tempat cuci mobil itu.
“Nah ketika itu dia (Pepeng, Red) berada di kabin depan. Dia membersihkan bagian dalam mobil. Jadi setengah badan Pepeng berada di luar mobil. Tapi mendadak saja mobil Triton itu meluncur ke depan. Sampai jatuh ke sungai setelah melompati pagar pembatas pencucian,” jelas Nasran.
Karuan saja insiden itu membuat kaget semua orang di pencucian. Nasran bersama beberapa pekerja pencucian lainnya, segera bertindak untuk menolong Pepeng. Tapi upaya itu tidak berhasil. Tubuh Pepeng seketika ikut tenggelam ke Mahakam bersama mobil dobel kabin itu. Naas menimpa warga Jalan Pandjaitan Tenggarong ini langsung viral di media sosial.
Tidak perlu lama, selain petugas Polres Kukar maupun BPBD serta Satpol PP, ribuan warga Kota Raja langsung berjejal di sekitar TKP. Sejumlah penyelam BPBD maupun Satpol PP serta Polair Polres Kukar segera diterjunkan. Begitu pula dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, datang bersama mobil derek. Hasil pemeriksaan penyelam, mobil sudah ditemukan di dasar sungai.
“Infonya penyelam tadi, dalam mobil itu tidak ada orang ditemukan. Kami sama sekali tidak menyangka ini terjadi. Kasihan dia (Pepeng, Red). Semoga tubuhnya segera ditemukan,” ujar Hendri, seorang teman kerja korban di pencucian kendaraan tersebut.(idn/beb)