KAMPUNG BAQA. Seorang pria kembali dikabarkan hilang ditelan Sungai Mahakam, di kawasan Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Minggu malam (21/2) lalu pukul 21.30 Wita.
Pria malang itu diketahui bernama Armansyah, pemuda yang masih berusia 24 tahun warga Gunung Lingai, Kecamatan Samarinda Utara.
Armansyah hilang setelah menceburkan dirinya sendiri ke sungai, dari kapal klotok yang membawanya pulang bersama beberapa temannya dari lokasi memancing di kawasan Muara, Kukar, yang merupakan hilir Sungai Mahakam.
Beberapa temannya yang mengetahui Armansyah terjun ke sungai tanpa sebab yang jelas itu. Sudah berusaha menolong dengan ikut terjun ke sungai.
“Bahkan juga sempat melemparkan tali ke korban (Armansyah, Red). Tapi karena arus sungai saat itu cukup deras, korban pun tidak bisa ditolong dan hilang,” beber Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Kompol Aldy Alfa Faroqi.
Polisi yang mendapat laporan sigap menuju ke TKP di salah satu dermaga yang ada di Kampung Baqa. Polisi langsung melakukan pencarian, sekaligus berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Basarnas melalui Unit Siaga SAR Samarinda untuk melakukan pencarian.
“Beberapa saksi kami bawa untuk dimintai keterangan. Saat ini masih berjalan, dan kami juga fokus melakukan pencarian,” jelas Aldy.
Diterangkan Aldy, berdasarkan keterangan sementara sejumlah saksi yakni teman Armansyah. Saat itu kapal yang disewa untuk pergi memancing hendak sandar di pangkalan Syuhada, Kampung Baqa.
“Saat itu korban masih tidur. Dan disaat bangun korban langsung berdiri dan terjun ke sungai. Jadi, teman-temannya juga kaget, kenapa tiba-tiba dia loncat,” ucap Aldy.
Armansyah sebenarnya sempat mengapung. Hal itulah yang mendorong beberapa temannya untuk menolong.
“Dilemparkan gali dan pelampung, tapi belum sempat korban meraih dua alat penyelamat itu, korban menghilang (tenggelam, Red),” pungkasnya.(oke/nha)