Kondisi Jalan Lubuk Sawa, di RT 17, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, sangat memprihatinkan. Rusak dan becek. Itulah yang terlihat saat melintas di jalan tersebut.
Belum lagi jika malam sangat gelap. Karena memang tak ada lampu penerang jalan. Satu-satunya sumber cahaya saat malam hari dari rumah warga yang berdiri di tepi jalan. Itupun sangat minim.
Kondisi tersebut, sudah berlangsung lama. Hampir sembilan tahun lamanya dan hingga kini belum ada perbaikan. Warga sekitar pantas untuk mengeluh. Karena beberapa ruas jalan lainnya justru sudah dicor dan mulus.
“Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur sudah berlangsung lama. Jika hujan turun, jalan seperti bubur. Sangat licin,” kata Mustopan (34), Warga Mugirejo, Senin (17/5)
Ruas jalan ini merupakan akses satu-satunya yang ada di lingkungan RT 17 menuju arah Jalan mugirejo. Terdapat 123 rumah yang dihuni 384 jiwa dari 123 Kepala Keluarga. Warga dari arah Mugirejo maupun sebaliknya pasti melintasi jalur ini.
Tak ayal para warga yang setiap hari beraktivitas baik pejalan kaki maupun mengendarai motor harus sangat berhati-hati. Terlebih saat hujan turun. Sudah banyak warga yang celaka akibat jalannya licin.
Ketua RT 17 Mugirejo, Amin, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia juga mengeluhkan tidak ada perhatian dari Pemkot Samarinda.
“Warga sangat mengharapkan perbaikan. Karena jalannya rusak, sudah banyak warga yang celaka. Mau berapa orang lagi yang terjatuh, hingga jalan ini diperbaiki,” ucap Amin.
Sebenarnya, kawasan tersebut sudah pernah diajukan ke Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Namun tak urung terealisasi.
“Saya kasihan dengan anak sekolah dan dan para ibu yang mengantar anaknya ke sekolah. Mudahan ada solusi,” pungkas Amin. (kis/beb/nha)