SITUASI pandemi covid-19 tak menghalangi Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM KM Unmul) untuk menjalankan sejumlah kegiatan organisasinya, salah satunya melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh dan diskusi dengan media massa di Kota Tepian. Termasuk salah satunya bertandang ke Samarinda Pos (Sapos), kemarin siang.
Enam perwakilan BEM KM Unmul terdiri dari Sekretaris BEM KM Unmul Alvionita Budiaris,
dari kementerian ada Wahyu, Dhea, Muhammad Azam dan Putri Amalia, sementara bertindak sebagai moderator adalah Nur Alifah. Kegiatan ini merupakan program kerja dari Kementerian Hubungan Luar, adapun Presiden BEM KM Unmul Abdul Muhammad Rachim berhalangan hadir lantaran terbentur kegiatan lain.
Rombongan mahasiswa ini diterima Manajer HRGA Samarinda Pos Achmad Shahab. Diskusi berjalan hangat diawali paparan sejumlah program kerja dari BEM KM Unmul dilanjut dengan kilas pandang perjalanan Samarinda Pos, termasuk sejumlah program kegiatan Koran Metro Terbesar di Kaltim ini.
Shahab dalam kesempatan itu memaparkan sejumlah agenda kerja Sapos, utamanya langkah-langkah perusahaan dalam menghadapi pandemi, termasuk menyikapi budaya bermedia masyarakat saat ini yang banyak dipengaruhi pemberitaan online.
“Salah satunya, kami telah menyiapkan surat kabar digital berupa e-paper.sapos.co.id, ini sekaligus menjawab kebutuhan pembaca dari luar Kaltim yang ingin mendapatkan berita-berita Sapos dengan cepat dan mudah,” ujarnya.
Selain itu, Samarinda Pos pun merambah informasi digital dalam bentuk lain, seperti Sapostv dan Sapos Podcast. “Teman-teman mahasiswa yang datang ini pun langsung kami sambut dalam bentuk podcast, sehingga hasil diskusi kita ini tak hanya bisa dinikmati dalam tulisan saja, tapi juga melalui media digital, Sapos Podcast dan Sapostv. Jadi bentuk kunjungan, seperti ini bisa terbangun komunikasi dua arah,” terangnya.
Melihat keterbukaan yang disampaikan, para pengurus BEM KM Unmul ini berharap, bisa terjalin kerja sama yang lebih erat lagi kedepannya, utamanya dalam pemanfaatan media digital, sehingga suara mahasiswa dalam menyikapi sejumlah isu aktual yang terjadi di Kota Tepian bisa tersuarakan dan tersampaikan ke publik.
Shahab pun menambahkan, diskusi ini pun bisa disaksikan pembaca setia Sapos maupun warga Kota Tepian melalui kanal Sapostv di youtube. (*/ama/beb)