SAMARINDA. Pergantian status badan hukum dari Perusahaan Daerah (Perusda) menjadi Perusahaan Umum (Perum), membuat PDAM Tirta Mahakam Samarinda terus melakukan inovasi dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat Kota Tepian. Hal ini dibuktikan dengan semakin berkurangnya keluhan warga akan pelayanan, terutama distibusi air bersih ke permukiman warga.
Kualitas air yang layak konsumsi pun kini telah banyak dinikmati warga. Jika pun ada kendala, pihak PDAM akan segera menginformasikan kepada warga untuk mempersiapkan diri bila akan ada penghentian distribusi untuk sementara waktu atau dalam jangka waktu tertentu.
Di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, air PDAM belakangan mulai lancar dan bersih. Masyarakat dapat menikmatinya 24 jam nonstop tanpa kendala.
“Alhamdulillah air lancar dan bening. Kalaupun ada perbaikan selalu diinformasikan baik lewat media maupun pemberitahuan lebih dulu lainnya,” kata Diki Susanto (37), salah seorang warga setempat.
Kualitas dan pelayanan prima memang sangat diperlukan warga. Terlebih air merupakan kebutuhan utama yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Untuk itu warga berharap pelayanan yang baik ini bisa dipertahankan.
“Kalau mati air jarang sekali terjadi di wilayah kami. Kalau pun ada paling lama dua hari. Dan kami sudah siap dengan persediaan sebelumnya sehingga itu tidak menjadi masalah,” ungkap Diki.
Warga lainnya, Wiwik Suryani menambahkan, kualitas air yang dihasilkan PDAM sama baiknya dengan air isi ulang atau galon. Air PDAM sangat layak konsumsi dan digunakan sehari-hari.
“Cuma masyarakat kita ini kan takut kalau diminum langsung. Kebanyakan ya dimasak dulu. Semoga dipertahankan pelayanan baik ini,” pungkas Wiwik. (adv/kis)