Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke wilayah utara. Selama 4 hari rombongan mengunjungi Kota Bontang, Kutai Timur (Kutim) dan Berau. Perjalanan start dari halaman Kantor Gubernur pada Kamis pagi (24/6). Rombongan lalu tiba kembali di Samarinda pada Minggu (27/6) malam “Perjalanan panjang gubernur dan rombongan kali ini tak terasa telah menempuh perjalanan lebih dari 1.000 km. Pulang-pergi melalui jalan darat. Jarak Samarinda-Tanjung Redeb (ibukota Berau) sekitar 542 km. Dalam kegiatan ini, rombongan menghadiri 14 acara selama 4 hari sambil menemui warga” kata HM Faisal, Kepala Diskominfo Kaltim.
Kunjungan kerja dipadati dengan berbagai kegiatan dan acara dengan masyarakat. Menariknya adalah pada setiap acara selalu dipenuhi masyarakat yang antusias melihat langsung dan menyapa pemimpinnya. Bahkan ketika acara di Labanan, Berau rombongan disambut hujan lebat. Meski begitu, tidak mengurangi animo warga yang sudah hadir. Acara tetap berlangsung seperti yang direncanakan.
“Antusias masyarakat besar sekali untuk bisa bertemu Pak Isran dan Pak Hadi. Bahkan sekedar disetujui bisa berswafoto saja warga sangat senang dan bangga sekali,” lanjut Faisal. Gubernur Kaltim juga menyerahkan bantuan untuk masyarakat setempat. Bantuan diserahkan melalui instansi terkait, seperti dari Dinas Perkebunan, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Peternakan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dan Dinas Kelautan & Perikanan Kaltim.
“Kalo ditotal semua bantuan yang diberikan pada kunjungan kerja kali ini lebih dari 40 miliar. Bantuan dalam bentuk beragam. Sesuai sasaran dan kebutuhannya,” ujar Faisal menerangkan. Kunjungan ini juga dimanfaatkan Isran untuk melakukan kontrol lapangan terhadap kegiatan fisik yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat.
“Kepala Dinas PU Kaltim Adji Firnanda juga menjelaskan secara detail via HT selama perjalanan mengenai proyek fisik seperti jalan, drainase, pemeliharaan jalan maupun pelebaran jalan yang sudah diselesaikan dan masih dikerjakan. Wah, kalau dihitung dengan angka pasti sudah lebih dari Rp 200 miliar. Anggarannya berasal dari APBN maupun APBD Kaltim,” kata mantan Kabag Humas Pemkot Samarinda ini.
Kunjungan kali ini memang jauh lebih berat dibanding kunjungan sebelumnya ke wilayah barat. ”Saya happy sekali walaupun sedih karena kasus Covid-19 terus bertambah di Kaltim” kata Faisal mengutip perkataan Isran. (*/nha)