Mendadak saja api mengamuk di kawasan Jalan AM Sangaji RT 03 Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kejadian sekira pukul 15.30 Wita, Sabtu (3/7) siang. Akibatnya sebanyak 2 tempat tinggal warga, jadi arang. Padahal ketika itu Kota Raja Tenggarong sedang diguyur hujan.
“Sementara ini diduga kebakaran dipicu hubungan singkat arus listrik pada salah satu rumah yang terbakar tadi,” ungkap Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama didampingi Kapolsek Tenggarong IPTU Nursan kepada harian ini.
Sekilas Nursan menguraikan kronologi kebakaran tersebut. Sejumlah saksi menuturkan, api mendadak terlihat muncul di rumah milik Yanto (35). Memang belakangan ini rumah Yanto tersebut disewakan kepada seorang pria bernama Alek Budi Santoso. Begitu mengetahui ada api, warga sekitar berupaya melakukan pemadaman.
“Tapi api terus membesar sehingga merambat ke rumah di sebelahnya. Diketahui milik warga bernama Hery,” tambah Nursan.
Karuan saja warga langsung panik. Mengingat kobaran api berada di pemukiman padat penduduk. Namun tidak berlangsung lama, sejumlah armada pemadan tiba di lokasi.
Termasuk mobil water canon milik Polres Kukar serta petugas Satpol PP. Berkat kerja keras semua petugas, sekitar 20 menit kemudian api berhasil dijinakan.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian tadi. Namun kerugian materil dari para korban yang kehilangan bangunan tempat tinggalnya, sekitar Rp 150 juta lebih. Kini lokasi sudah dipasang pita polisi, supaya tidak diganggu sebelum anggota kami selesai melakukan olah TKP,” ucap Nursan, sembari mengimbau warga Tenggarong senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran, meskipun kini sedang musim hujan. (idn/nha)