PELANTIKAN dan pengambilan sumpah jabatan 5 pejabat administrator di lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kaltim dilaksanakan Rabu (4/8) siang pukul 15.00 Wita.
Bertempat di aula Kantor Wilayah BPN Kaltim di Jalan M Yamin Samarinda, Kakanwil Kaltim Asnaedi yang melantik berdasarkan surat putusan Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Sofyan Jalil.
Mereka adalah Firman Ariefiansyah Singagerda (Kepala Kantor Pertanahan Kota Samarinda), John Palapa (Kepala Kantor Pertanahan Nunukan), Aag Nugraha (Kepala Kantor Pertanahan Kutai Kertanegara), dan 2 Kepala Bidang Kanwil Kaltim yakni Agoes Prijanto dan Mohamad Gugus Perdana.
Asnaedi dalam sambutannya berharap, kepala kantor pertanahan harus memiliki strategi, inovasi dan kiat-kiat khusus untuk menghadapi tantangan. Termasuk memanajemen sumber daya manusia (SDM) yang ada di kantor.
Ditegaskannya, kepala kantor harus membuat standar operasional prosedur (SOP) agar hingga kita bisa mengetahui penyelesaian pekerjaannya seperti apa.
“Khusus tiga kepala kantor bebannya sangat besar, karena semua sedang menuju elektronik. Bagaimana pekerjaan kita tidak ada komplain. Bagaimana pekerjaan kita tidak terjadi asalah sengketa dan konflik, bagaimana tidak ada masalah. Mamajemen SDM yang ada di kantor. Karena SDM terbatas tapi tugas tidak terbatas. Hal yang paling mudah dilakukan untuk mengoptimalkan SDM yang terbatas itu, adalah semua kegiatan disusun sedemikian rupa.,” jelas Asnaedi.
Untuk kualitas data siap elektronik, BPN Kaltim/Kaltara saat ini hampir 60 persen. Paling tinggi adalah Malinau, diikuti Penajam Paser Utara (PPU), Tarakan, dan Bontang .
Sementara hingga saat ini, yang paling tinggi untuk masalah sengketa adalah Balikpapan dan Samarinda.
“Pelantikan adalah hal yg biasa, dimanapun bertugas harus selalu menghasilkan nilai tambah. Apalagi tantangan kedepan masih dengan kondisi pandemi ini, harus tetap jalan. Kita lebih banyak melakukan pelayanan yang sifatnya elektronik, tanpa tatap muka, harus perbanyak aplikasi-aplikasi. Seperti di Samarinda sudaha setahun jalan aplikasi Tanpa Tatap Muka,” pungkasnya.
Pelantikan yang berlangsung cukup singkat itu, diikuti pula secara zoom oleh kepala kantor lainnya di wilayah Kaltim/Kaltara. (adv/lin/beb)