Kepulan asap putih dari ruang turbin di area PT Samarinda Terminal Multiguna (STM) eks PT Timur Jaya, yang merupakan perusahaan bergerak dibidang jasa angkutan perkapalan, menarik rasa penasaran Syahrul. Syahrul merupakan salah seorang sekuriti yang sedang bertugas menjaga area perusahaan, Jumat (20/8) pukul 03.00 Wita.
Rasa pesanasaran itu menggiring Syahrul untuk melaporkan apa yang dilihatnya itu kepada Hendrik, sekuriti lainnya. Hendrik kemudian yang melakukan pengecekan. Namun seketika dari ruang turbin itu terdengar suara ledakan yang memicu kobaran api.
Adapun ruang turbin yang terbakar berdinding seng itu dikabakarkan merupakan bangunan tua berisi mesin kren, dinamo dan panel listrik. Alat-alat itu sudah lama tidak diopoerasikan.
Meski begitu, kebakaran yang berjarak sekitar 200 meter dari pos sekuriti itu cukup sulit untuk dipadamkan. Petugas Disdamkar Posko VI Samarinda yang dibantu sejumlah unit tangki perusahaan dan Paguyuban Relawan Palaran Bersatu (RPB) sempat kewalahan.
Sekitar 1,5 jam api akhirnya berhasil dikuasai. Kapolsek Palaran, AKP Roganda menjelaskan dari keterangan saksi-saksi, sementara kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik di ruangan berukuran 20×20 meter itu.
“Untuk kerugian belum diketahui. Namun dari pihak perusahaan sendiri menyatakan tidak keberatan. Meski begitu kami tetap melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi,” pungkasnya. (oke/nha)