PUTERA Sampoerna Foundation melalui Guru Binar kembali berkolaborasi dengan Education New Zealand menyelenggarakan program Beasiswa untuk Guru Jenjang SMA di wilayah Kalimantan yang akan dimulai pada 23 Agustus 2021.
Program Beasiswa Kalimantan ini merupakan program pelatihan guru secara daring yang bersifat pemelajaran campuran (tatap muka via zoom dan swapacu/ belajar mandiri dengan pendampingan) dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada para guru di Kalimantan untuk meningkatkan profesionalisme dirinya. Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Guru Binar dan Education New Zealand terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia khususnya dalam pengembangan karier guru.
“Melalui kolaborasi ini kami ingin berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia khususnya dalam peningkatan kualitas guru sekaligus memberikan pengalaman belajar dengan institusi NZ melalui kelas daring di platform Future Learn” jelas Ben Burrowes, Regional Director, Asia – Education New Zealand, pada Sosialisasi Program Beasiswa Kalimantan (20/8/2021).
Program ini mendapatkan respons baik dan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari ketiga wilayah sasaran yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
“Pemerintah Daerah Kalimantan khususnya Kalimantan Timur sangat mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Putera Sampoerna Foundation dan Education New Zealand dengan adanya program Beasiswa Guru Binar ini. Dengan diselenggarakan kegiatan ini, menjadi kesempatan baik untuk para guru meningkatkan kualitas diri di tengah pandemi seperti ini” ucap Sofia Rahmi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (20/8/2021).
Program ini juga disambut baik oleh para guru di Kalimantan yang ditunjukan dengan animo pendaftar yang jumlahnya mencapai ratusan guru. Terhitung sejak 5 Agustus 2021. Setelah melalui tahap seleksi, terdapat 200 guru yang telah lolos dan menjadi peserta Program Beasiswa Kalimantan.
Selanjutnya guru-guru terpilih akan mengikuti serangkaian program pelatihan melalui platform Guru Binar dan Future Learn hingga bulan Oktober 2021. Pada program ini, Guru Binar dan Education New Zealand menyediakan beragam pelatihan bersertifikat hingga 64 JP.
“Guru memiliki peran yang sangat vital dalam mempersiapkan individu global yang berkebinekaan. Dibutuhkan metode dan pendekatan mengajar yang berpihak pada siswa yang memungkinkan siswa untuk berinovasi, memiliki kemampuan teknologi, interpersonal, dan pembelajaran yang telah dipersonalisasi sesuai karakteristik masing-masing atau yang kita kenal dengan personalized and self-paced learning. Self-paced learning atau pembelajaran swapacu ini segogyanya dimulai dari kita sebagai pendidik” tambah Juliana, Head of Development and Program Putera Sampoerna Foundation, pada Webinar Sosialisasi Program Beasiswa Kalimantan (20/8/2021).
Guru Binar merupakan sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme yang diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai respon terhadap pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk meningkatkan akses pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Sebagai bentuk komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas para pendidik di Indonesia Guru Binar bekerja sama dengan Education New Zealand (ENZ) sebuah badan pemerintah New Zealand yang fokus pada bidang pendidikan internasional.
Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para guru di Kalimantan dalam meningkatkan kompetensinya sehingga nantinya akan lebih siap dan tangguh dalam mencetak lulusan anak bangsa yang cakap dan berkualitas untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik. Tentang Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO)
Berdiri pada tahun 2005, Putera Samperna Foundation menginisiasi School Development Outreach sebagai respons terhadap kebutuhan layanan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Putera Sampoerna Foundation- School Development Outreach (PSF-SDO) memiliki misi meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik dan mutu sekolah demi mewujudkan lulusan berkualitas yang dapat bersaing secara global. Misi ini tertuang dalam tiga flagship program PSF-SDO, yaitu Lighthouse School Program (LSP) , pengembangan sekolah berkualitas melalui pendekatan yang holistic dan komprehensif; Pusat Belajar Guru (Teachers Learning Centre-TLC), sebuah pengembangan sistem pelatihan guru berkelanjutan melalui pembekalan calon guru terpilih sebagai Master Teacher & Pengelola TLC untuk mempercepat peningkatan kualitas guru di kabupaten/ provinsi; dan Guru Binar, sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan daring dan beragama pengembangan profesi lainnya. Melalui platform ini para guru akan mendapatkan akses pelatihan daring bersertifikat hingga 128 jam pelajaran (JP) yang berkualitas dan disesuaikan dengan kebutuhan serta fase belajar setiap pengguna.
Sebagai sebuah organisasi yang terdepan dalam pendidikan, PSF-SDO berkolaborasi dengan berbagai mitra nasional ataupun internasional dalam merancang dan menjalankan beragam inovasi . Hingga saat ini, PSF-SDO melalui program-programnya, telah menjangkau ke lebih dari 33,661 tenaga pengajar, kepala sekolah, pengawas dan pengelola sekolah, 416.109 siswa dan 109,560 orang tua. PSF-SDO terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan di 152 sekolah dan madrasah dan menginisiasi 9 Pusat Belajar Guru di berbagai lokasi di Indonesia. PSF-SDO, melalui Guru Binar, juga telah menjangkau hingga 25.0000 guru sebagai pengguna aktif pelantar pengembangan karir guru. (*/adv/beb)