SIAPA sangka limbah kulit udang yang selama ini terbuang percuma, ternyata melalui ide kreatif mahasiswa mampu diolah menjadi produk yang bermanfaat dan mempunyai nilai tambah. Hal ini yang ditunjukkan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dengan kegiatan ‘Pemanfaatan Limbah Kulit Udang di Desa Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara’.
Tim PKM-PM tersebut dibimbing oleh Bapak Zainal Arifin ST, M.Eng. (Dosen Jurusan Teknik Kimia) yang diketuai Dian Pertiwi (Jurusan Teknik Kimia) dan beranggotakan Zahrah Nadhirah (Jurusan Teknik Kimia), Ahmad (Jurusan Teknik Kimia), Firda Kusuma (Jurusan Teknik Kimia), dan Fahmi Fahreza (Jurusan Teknik Kimia). Mitra dari kegiatan ini adalah PKK Muara Badak Ilir yang diketuai Ibu Ratnawati. Program ini dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tahun anggaran 2021 dengan judul ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa Muara Badak Ilir Melalui Pemanfaatan Limbah Kulit Udang Menjadi Sabun Kertas Berbasis Kitosan’.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2021. Rangkaian kegiatannya dimulai dengan penyampaian materi, pemutaran video, tanya jawab, praktik pembuatan produk, penyerahan cendera mata, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Muara Badak Ilir bahwa limbah kulit udang dapat menjadi bahan antibakteri pada pembuatan sabun kertas. Dengan adanya edukasi ini diharapkan terciptanya Desa Muara Badak Ilir yang produktif dalam pemanfaatan limbah kulit udang.
“Kegiatan ini sangat menambah wawasan kami, bahwasannya memang limbah kulit udang di daerah sini sangat banyak dan kami sudah mencoba untuk memanfaatkannya namun masih dalam skala kecil yaitu pembuatan terasi, petis dari kepala udang, namun dengan adanya kegiatan ini ternyata kulitnya pun dapat dimanfaatkan juga menjadi produk yang berguna, yaitu bahan antibakteri sabun kertas”, pungkas Ibu Ratnawati, selaku Ketua PKK.
Dengan demikian kegiatan pengabdian ini sangat membantu masyarakat Desa Muara Badak Ilir untuk meminimalisir limbah kulit udang dan menjadikannya produk yang bernilai guna. (*/adv/beb)