KEPEDULIAN kembali ditunjukan aparat kepolisian kepada anak yatim piatu yang tengah kesusahan dan didera penyakit. Hal inipun dilakukan Brigpol Apriliando, Anggota Satlantas Polres Berau yang mengoperasi anak sumbing.
Nur Saskia salah seorang santri pesantren milik Yayasan Hubbul Yatama Wal Massakin yang juga merupakan panti asuhan, memang terlahir dengan fisik yang kurang sempurna. Hal ini pun membuat Saskia sering murung dan tak percaya diri saat berbicara dengan teman sebayanya.
Ditambah lagi, kondisi Saskia yang tidak mampu dan juga seorang piatu membuat dirinya membutuhkan uluran tangan dan bantuan pengobatan. Saskia sendiri merupakan satu dari sejumlah anak yang di tolong Brigpol Apriliando saat pandemi Covid-19 dengan diungsikan di rumah miliknya untuk isolasi mandiri.
“Saya sebenarnya tidak tahu jika ada dua orang anak yang sakit. Satunya kemarin yang ada tumor di badannya dan yang satunya mengalami kelainan di bibirnya. Nah yang tumor sudah kita operasi di Berau cuma Saskia harus di Samarinda operasinya,” ucapnya pada Sapos, Selasa (31/8) siang.
Edo sapaan akrabnya juga mengatakan operasi yang dilakukan Saskia ini bisa terlaksana juga berkat bantuan dari para donatur warga Berau dan juga sejumlah pihak. Dirinya pun sangat terbantu dengan uluran tangan tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada kendala yang kita hadapi, ananda Saskia juga bisa dioperasi dengan lancar dan Alhamdulillah hanya tinggal pemulihan saja,” ungkapnya.
Dirinya berharap, Saskia juga tidak malu lagi untuk bersosialisasi dan bisa menjadi anak yang solehah. Bahkan, Edo juga mengaku siap membantu pendidikan Saskia untuk kedepannya.
Brigpol Apriliando juga berterima kasih kepada Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, yang selalu mengajarkan anggota berbuat kegiatan sosial di luar dari jam dinas seperti Jumat berkah dan Minggu berkat. “Serta terima kasih kepada Bapak Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak yang sangat mendukung kegiatan anggota Polda Kaltim dalam kegiatan sosial di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya. (mrf/adv/beb)