SIDOMULYO. Menjawab tudingan bahwa peran swasta di Samarinda sangat minim dalam penanganan pandemi, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Samarinda bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah organisasi lainnya akan menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum.
Vaksinasi tersebut rencananya akan digelar di gedung SDN 022 Jalan Urip Sumoharjo (Eks Jalan Kebaktian) Kelurahan Sidomulyo, Samarinda Ilir pada Minggu (12/9) mendatang. Ketua Panitia Andi Giovani mengatakan, jumlah dosis yang pihaknya siapkan mencapai 1.010.
Untuk mengantisipasi membeludaknya peserta vaksinasi dan potensi pelanggaran protokol kesehatan(prokes) pada hari pelaksanaan, Andi memastikan, pihaknya sudah menyiapkan skema. Panitia juga akan melibatkan personel keamanan dari lintas satuan. Dari kepolisian, unsur TNI hingga Satpol PP Kota Samarinda. Kata Andi, hal tersebut guna memastikan vaksinasi nanti berjalan lancar tanpa kendala serta untuk memastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
“Beberapa skema sudah kami siapkan. Semua dilakukan demi memastikan tidak ada penumpukkan massa di lokasi penyenyelenggaraan vaksinasi nanti,” terang Andi. Ketua HIPMI Kota Samarinda H Ir Abdurrasyid Rahman, ST menambahkan dalam vaksinasi ini pihaknya juga menyiapkan dosis khusus bagi masyarakat penyandang disabilitas kategori khusus.
“Bentuk perhatian kami dan kesetaraan antara masyarakat disabilitas dengan masyarakat normal. Jadi kita siapkan dosis khusus untuk kelompok masyarakat ini,” terang Haji Rasyid , sapaan akrabnya. Kata Haji Rasyid, pihaknya memilih wilayah Sidomulyo sebagai lokasi vaksinasi karena di sekitar kawasan tersebut banyak didiami para pekerja. Dengan harapan, dari program ini mampu menyasar pekerja lapangan yang rentan terhadap penularan virus memastikan tersebut.
Kegiatan ini didukung sejumlah organisasi lainnya. Di antaranya, Ikatan Alumni Teknik Industri (IKA-TI) Universitas Mulawarman (Unmul), Junior Chamber International (JCI) Kaltim, Gerakan Pemuda Islam Kaya (Gerapik), Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Samarinda. Haji Rasyid memastikan jika kontribusi pengusaha di Kota Tepian, khususnya yang tergabung di HIPMI Samarinda pada masa pandemi ini, tidak sampai di situ. “Kita juga sudah menyiapkan program lainnya yang langsung menyentuh masyarakat kecil. Yakni pemberdayaan UMKM yang kita libatkan dalam beberapa program HIPMI Kota Samarinda ke depan,” pungkas pria yang juga menjabat Ketua Bapera Samarinda dan JCI Kaltim ini.
Kepala Perwakilan OJK Kaltim Made Yoga Sudharma mengaku sangat senang dengan kolaborasi ini. Dengan demikian, OJK Kaltim, kata Yoga mampu berkontribusi membantu vaksinasi di tengah masyarakat. “Kita menggandeng sejumlah organisasi kepemudaan dan masyarakat, karena mereka yang lebih memahami kondisi di lapangan. Kami pastikan vaksinasi ini gratis bagi masyarakat umum,” kata Made. (soc/nha)