DINAS Kesehatan Kota (DKK) Samarinda intens melakukan vaksinasi guna memenuhi target capaian. Hingga minggu lalu capaian vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 26 persen. Selain menyasar masyarakat umum, vaksinasiĀ juga dilakukan untuk anak usia sekolah. Seperti halnya Kamis (9/8) kemarin, vaksinasi dilaksanakan untuk 1.035 siswa-siswi di SMPN 1 Samarinda.
50 tenaga kesehatan yang diturunkan dari 5 puskesmas secara bergantian memberikan vaksin jenis Sinovac. Wali Kota Samarinda Andi Harun yang menyempatkan meninjau berlangsungnya vaksin, menyebut dengan dilaksanakannya vaksin kepada siswa ini, untuk pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakukan jika memang sudah siap. Apalagi Samarinda saat ini sudah turun ke level 3.
Arti sudah siap, selain siswa-siswinya, guru-gurunya pun harus siap, dan sudah divaksin. āTergantung kesiapan sekolahnya. Karena ada aturan untuk melaksanakan PTM, guru dan siswanya semua harus sudah divaksin,ā tegas Andi Harun.
Setelah SMPN 1, rencananya DKK akan melaksanakan vaksin dibeberapa sekolah, dua diantaranya SMPN 4 dan SMPN 10. Dijelaskan Kabid P2P DKK Samarinda, dr Osa Rafshodia, untuk jadwal vaksinasi di sekolah-sekolah, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
āKita sasar semua siswa SMP usia 12 tahun keatas. Untuk yang belum 12 tahun sementara ini belum bisa. Minggu depan SMPN 4 dan SMPN 10, termasuk vaksinasi sisa guru kurang lebih 3500 orang. Kami lakukan bertahap,ā jelas dr Osa. DKK Samarinda berusaha terus untuk memenuhi target vaksinasi kepada warganya. paling tidak memenuhi angkat minimal yakni 75 persen dari 850 ribu warga Kota Samarinda. āMakanya kami juga menggandeng swasta, agar cakupan vaksin ini bisa tercapai,ā pungkasnya. (adv/lin/beb)