DESA jadi tulang punggung dalam menopang kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Untuk itulah Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi, mendorong maksimal pembangunan desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang. Supaya nanti mampu menjadi desa mandiri. Salah satu upaya dilakukan politisi Partai Gerindra ini, yaitu hadir ke Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Embalut.
“Melalui Musrenbang ini kan Embalut menentukan atau menetapkan penyusunan RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa)-nya untuk Tahun Anggaran 2022. Tentu ini sangat penting dan harus kami kawal sampai tuntas,” ungkap Alif –demikian legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman ini akrab disapa– kepada harian ini, Senin (13/9).
Selain ke Embalut, Alif juga menghadiri Musrenbangdes di beberapa desa pada wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang lainnya, seperti Bangun Rejo dan Separi. Tidak sendiri, Alif juga menyertakan anggota DPRD Kukar lainnya asal Dapil tersebut, yakni Firnadi Ikhsan dari PKS dan Aini Faridah dari PAN. Supaya perhatian para legislator terhadap pembangunan desa, semakin terfokus dan maksimal.
“Jadi pembangunan desa itu bukan hanya kewajiban pemerintah semata. Karena itulah kami juga melibatkan kalangan swasta, dalam hal ini pihak perusahaan beroperasi di kawasan terkait. Dengan kekompakan banyak pihak, pastinya pembangunan desa untuk lebih maju dan masyarakatnya sejahtera, akan lebih mudah diwujudkan,” ujar Alif, lagi.
Terkait upaya mendukung desa mandiri di Kukar, beberapa hal patut diperhatikan semua pihak terkait. Diantaranya memaksimalkan peranan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dalam mendukung peningkatan ekononi warga setempat. Tentu saja paling utama adalah kehandalan kinerja kepala desa (Kades) bersangkutan, bersama kalangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)-nya.
“Memang desa harus mandiri. Makanya kami di DPRD Kukar senantiasa mendorong kegiatan pokir, lebih besar kepada pembangunan desa. Seperti semenisasi jalan desa atau jalan usaha tani, saluran irigasi dan lain sebagainya. Bahkan seperti di Embalut, telah kami bantu pembangunan sarana pariwisata berupa waterboom. Dengan ke depan, Embalut semakin berkembang dan mampu jadi desa mandiri,” katanya. (idn/adv/beb)