PERUMDAM Tirta Kencana Samarinda menggelar Workshop Manajemen Risiko, bekerja sama dengan BPKP Kaltim. Kegiatan ini berlangsung 3 hari, 14-16 September 2021 di Gedung Training Center Komplek Perumahan Cendana. Kegiatan ini dibuka Direktur Utama Nor Wahid Hasyim ST, MM didampingi Direktur Umum Yusfian Noor SE di saksikan Anggota Dewan Pengawas H Abdullah SH, MPSi dan Kepala BPKP Kaltim Supriyadi SE, Ak, MM, CA, QIA, CRMP.
Pesertanya merupakan pejabat terkait di lingkungan Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim Supriyadi yang menjadi narasumber mengatakan, kegiatan Workshop Manajemen Risiko ini sudah menjadi kewajiban dan keharusan yang sangat dibutuhkan, untuk peningkatan pelayanan dan kemajuan Perumdam Tirta Kencana Samarinda. “Ya wajib dan harus dilaksanakan dalam mengelola perusahaan, apalagi Perumdam Tirta Kencana sebagai perusahaan pelayanan air bersih, tentunya manajemen yang dikelolanya penuh dan akan ditemukan risiko, baik kualitas air bersih hasil produksi maupun risiko pengelolaan keuangan,” terang Supriyadi.
Ditambahkannya dalam workshop ini, peserta akan diajarkan Overview Manajemen Rusiko, praktik penerapan Manajemen Risiko di BUMD, pembentukan Kerangka Majemen Resiko, Prinsip Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko, Penilaian Risiko, Pembuatan Risk Register, Simulasi dan diskusi penilaian Manajemen Risiko.
Sementara itu, mewakili Ketua Dewan Pengawas H Abdullah mengharapkan peserta workshop dapat mengambil ilmu, karena sebagai perusahaan publik wajib meningkatkan layanan dan perubahan serta inovasi, Karena bagaimanapun juga air merupakan hajat orang banyak tentu kita akan memberikan kepuasan 100 persen itu tidak mungkin, pastilah itu sebagai manusia punya keterbatasan dan kemampuan dari berbagai hal. Tetapi kita harus berbuat bahwa sebaik-baik kita adalah orang yang bermanfaat. “Mari ciptakan dan tanamkan dengan berikan pelayanan yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat. Inilah pengabdian dan mendapatkan ilmu yang bisa bermanfaat bagi semua,” harap Abdullah.
Selanjutnya sambutan sekaligus membuka gelaran Workshop Manajemen Risiko disampaikan Direktur Utama Nor Wahid Hasyim menjelaskan bahwa manajemen risiko sebenarnya sudah dipelajari di bangku kuliah, dan sekarang saatnya terapkan.
Ia berharap kepada seluruh Peserta bisa memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan dalam kinerja untuk kemajuan dan meminimalisir Manajemen Risiko di Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda. “Dibuat mudah saja, karena manajemen risiko ini sudah kita laksanakan dalam kinerja kesehariannya. Tinggal memperdalam dan dievaluasi,” ujarnya. (adv/vr/beb)